Galang Donasi untuk Panti Asuhan di Kenya, KBRI Promosikan Kain Batik


KS, NAIROBI – KBRI Nairobi memperkenalkan warisan budaya batik kepada belasan Duta Besar Asing di Nairobi pada acara promosi kebudayaan dan ekonomi KBRI Nairobi di Wisma Duta Besar RI.

Sebagaimana diketahui, batik telah terdaftar sebagai salah satu warisan budaya takbenda pada UNESCO, salah satu badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Dalam acara “Indonesian Cultural Day” tersebut menampilkan batik sebagai tema utama acara tersebut.

Para peserta mendapatkan pengenalan mengenai sejarah, makna, dan proses pembuatan batik, yang diikuti oleh peragaan busana batik serta demonstrasi berbagai cara pemakaian kain batik.

Adapun berbagai pakaian dan kain batik yang ditampilkan merupakan koleksi pribadi isteri Duta Besar RI untuk Kenya, Ibu Zulfah Nahdliyati Saripudin.

Pada kegiatan tersebut, perkumpulan isteri dan suami Duta Besar asing di Nairobi yang tergabung dalam SHOM (Spouse of Heads of Mission) melakukan penggalangan dana untuk beberapa sekolah yang membutuhkan, antara lain Panti Asuhan Al Anisa.

Turut mendukung acara tersebut adalah perusahaan Indofood setempat, Salim Wazaran Co. Ltd., yang memproduksi Indomie untuk kawasan Afrika Timur.

General Manager Agus Susanto menyampaikan cek secara simbolis senilai 100.000,- Shilling Kenya (atau sekitar USD1.000,-) serta 30 dus Indomie.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI di Nairobi, Mohamad Hery Saripudin, menegaskan, bahwa kita semua telah merasakan sambutan hangat dan kebaikan tidak saja dari pemerintah, tetapi juga masyarakat di negara Kenya ini.

“Melalui kegiatan penggalangan dana inilah, saatnya bagi kita untuk berbagi kepada masyarakat setempat.” kata Dubes Hery.

Menurutnya, para duta besar dan isteri/suami yang hadir sangat terkesan, tidak saja dengan berbagai design dan motif batik, namun khususnya terkait sejarah serta budaya batik, yang diakui memiliki pengaruh ke benua Afrika.

Kesan dan apresiasi yang diberikan tidak saja hanya dalam ucapan namun juga dalam pembelian Batik yang tersedia pada bazaar untuk penggalangan dana yang dilakukan.

“Sangat menarik melihat koneksi budaya antara Afrika dan Indonesia, pengaruh batik yang dibawa oleh Indonesia ke Afrika,” sebut Duta Besar Swedia, Y.M. Ny. Caroline Vicini, yang juga membeli berbagai kain Batik pada bazaar tersebut. (red)

Related Posts

Bulan Ramadhan, Kapolres Gandeng Awak Media Berbagi Takjil untuk Masyarakat

  KS, JAKARTA – Momentum bulan suci Ramadhan Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama organisasi media bersama para pewarta di Pelabuhan Tanjung Priok, bagikan ratusan takjil ke pengguna jalan raya, Kamis…

Ormas Tergabung FLO Berbuka Puasa Bersama DPD dan Wakil Menteri Desa

  KS, JAKARTA – Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (14/3/2025)   Acara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan