KS, JAKARTA – Ketegasan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memberantas praktik judi online, mendapat apresiasi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Rachman Thaha. Senator yang disapa dengan inisial ART itu melihat tindakan tegas Menko Hadi dan jajaran sebagai langkah cepat dan tepat dalam merespons darurat judi online di tanah air.
Menko Hadi selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online telah menyetujui pemblokiran 4.000 hingga 5.000 rekening bank yang dicurigai terafiliasi dengan transaksi judi online. “Dampak negatif judi online telah merambah ke semua level usia. Bukan hanya remaja dan orang dewasa, tetapi juga anak-anak,” kata ART melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/6).
ART pun mendukung upaya satgas untuk merampas isi rekening yang terbukti hasil transaksi judi online. Uangnya kemudian diserahkan ke kas negara. Menurut senator asal Sulteng itu, rentang waktu yang diberikan selama 20-30 hari pascapemblokiran kepada pemilik rekening untuk melapor juga sudah tepat. ART mengatakan tindakan tegas seperti yang dilakukan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan jajaran sangat diperlukan demi menyelamatkan generasi bangsa ke depan.
“Kalau bukan sekarang kita bertindak, kapan lagi? Apakah nanti setelah dampaknya lebih parah di masyarakat,” tuturnya. Selain pemblokiran, ART berharap agar rekening yang dicurigai menjadi penampungan uang judi segera dibekukan demi menghentikan operasinya. Selanjutnya, pemerintah juga perlu menyetop sistem jual beli rekening, serta pengisian saldo gim online di minimarket. “Langkah ini wajib didukung masyarakat, demi mencegah generasi kita terjebak dalam bahaya judi online,” kata anggota Komite I DPD RI ini. (red)