KS, JAKARTA – Banjir melanda sejumlah kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, pada Minggu dini hari (21/11/2021). Sebanyak 10 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan teridentifikasi adanya genangan dengan tinggi muka air berkisar 20 hingga 120 cm.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi menginformasikan pada Minggu sore (21/11/2021), pukul 17.30 WIB, ketinggian banjir meningkat, yang sebelumnya terpantau sekitar 20 hingga 70 cm. Di samping itu, BPBD setempat menyebutkan sebanyak 698 KK terdampak banjir yang terjadi pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat.
Banjir Kota Tebing Tinggi terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur kawasan kota maupun kiriman air dari Kabupaten Serdang Bedagai. Hujan dan kiriman air menyebabkan debit air Sungai Padang dan Bahilang meluap.
Wilayah kelurahan yang terdampak di lima kecamatan antara lain Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang dan Bandar Utama di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.
Selanjutnya, Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Pabatu dan Tualang di Kecamatan Padang Hulu, serta Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.
Merespons peristiwa ini, BPBD Kota Tebing Tinggi bersama dengan TNI, Polri, dinas terkait maupun relawan telah melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan. Petugas juga menyiagakan apabila harus melakukan evakuasi warga menuju ke tempat yang aman.
Melihat prakiraan cuaca pada dua hari ke depan, beberapa wilayah kecamatan terdampak masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan di wilayah yang saat ini masih terjadi banjir. (Wid)