Banjir Surut, Warga Kecamatan Tambakrejo Bersihkan Sisa Material Pasca Kejadian

KS, JAKARTA – Banjir yang melanda Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Jawa Timur telah surut pada Minggu (21/11/2021). Warga bersama BPBD Kabupaten Bojonegoro dan tim gabungan telah membersihkan material dan lumpur yang tersisa pasca kejadian.

Banjir yang sempat mengisolir 6 RT itu terjadi akibat meluapnya Sungai Ngego yang berada di kawasan tersebut pada Jumat (19/11/2021) lalu.

Sebanyak 500 jiwa terdampak banjir dan 20 rumah warga terendam. Selain berdampak pada rumah warga, fenomena tersebut juga menggenangi SD Ngrancang 3, 1 pondok bersalin desa (polindes), dan 1 rumah ibadah.

Banjir dengan tinggi mata air (TMA) 40cm saat kejadian itu sempat memutus akses jalan utama dusun-dusun yang berada di Desa Ngrancang. Selanjutnya, banjir juga menghanyutkan 2 jembatan penghubung antar dusun.

Menyikapi kejadian banjir, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung terjun mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan pendataan warga terdampak juga kerugian materil lainnya.

Melihat prakiraan cuaca dua hari ke depan, wilayah Provinsi Jawa Timur berpotensi mengalami hujan yang dengan intensitas tinggi yang dpaat disertai angin kencang dan petir. Sementara untuk di wilayah terdampak, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Saat ini, menurut pantauan BMKG wilayah Indonesia masih akan mengalami dampak dari adanya fenomena La Nina hingga Februari 2021. Fenomena tersebut dapat meningkatkan curah hujan hingga 70% yang apabila tidak disikapi dengan tepat dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

BNPB meminta kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi dampak La Nina sebagai langkah mengurangi kerugian akibat bencana. Sementara masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi hujan dengan durasi yang lama, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah aliran sungai dan tebing maupun lereng. (Wid)

Related Posts

Tinjauan Kerja Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan Pembagian Sembako di Rumah Apung serta Rumah Panggung RW.022 Muara Angke”

  KS, JAKARTA, 14 Februari 2025 – Pada hari Jumat, 14 Februari 2025, pukul 10.00 WIB hingga 11.20 WIB, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H.,…

Polisi Gadungan Bogor Tipu, Bapak Asuh Minta Duit Ratusan Juta

  KS, BOGOR – Aksi seorang Pria berinisial WK (28) mengaku seorang polisi gadungan dan mengaku-aku anggota Badan Intelijen Negara (BIN), ditangkap setelah menipu orang tua angkat atau bapak asuhnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan