Petugas BNPP-RI Tinggalkan Keluarga Demi Tugas Perbatasan di Hari Raya

KS, JAKARTA – Saat kebanyakan masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri bersama keluarga, petugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP-RI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tetap menjalankan tugas mereka di garis terdepan perbatasan negara. Dengan penuh dedikasi, mereka memastikan kelancaran pelayanan di PLBN, meski harus mengorbankan momen berkumpul bersama keluarga tercinta.

Sekretaris BNPP-RI, Komjen Pol Makhruzi Rahman, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas yang bertugas selama Hari Raya.

“Pengorbanan mereka adalah wujud nyata dari pengabdian kepada bangsa. Meninggalkan keluarga di hari yang penuh makna seperti Idul Fitri bukanlah hal yang mudah, tetapi mereka melakukannya dengan penuh tanggung jawab demi menjaga kelancaran dan keamanan di perbatasan,” kataya, Selasa (01/04/25).

Pada Idul Fitri tahun ini, BNPP mengerahkan personel tambahan di berbagai strategi PLBN, seperti di Skouw (Papua), Motaain (NTT), dan Entikong (Kalimantan Barat).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelintas batas yang ingin merayakan Lebaran di kedua sisi perbatasan. Pelayanan meliputi pengawasan dokumen perjalanan, pengendalian arus masuk-keluar barang, hingga memberikan layanan darurat bagi pemudik.

BACA JUGA : Pospam Lebaran 2025 Polsek Kepulauan Seribu Selatan Siap Layani Pemudik dan Wisatawan 

Bagi para petugas, momen Lebaran di lokasi tugas diisi dengan kegiatan sederhana, seperti Sholat Id berjamaah di lokasi PLBN, makan bersama, dan saling bertukar cerita untuk mengobati rindu pada keluarga.

“Kami menyarankan kepada petugas untuk berusaha menciptakan suasana kekeluargaan di tugas tengah, agar semangat para petugas tetap terjaga,” Ujar Sekretaris BNPP-RI Komjen Pol Makhruzi Rahman.

BACA JUGA : Menhub Apresiasi Kapolri dan Kakorlantas Atas Baiknya Penanganan Arus Mudik

Dedikasi para petugas BNPP ini menjadi bukti bahwa pengabdian kepada bangsa tidak mengenal hari libur, bahkan di tengah kebahagiaan Idul Fitri.

Kehadiran mereka di perbatasan adalah simbol nyata bahwa negara selalu hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat, kapan pun dan di mana pun, dengan semboyan kami Jaga Wilayahnya Sejahterakan Rakyatnya.