Peringati Hari Hewan Sedunia, BKSDA Sumsel Lepasliarkan 6 Jenis Satwa Dilindungi

KS, JAKARTA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) dan Yayasan ALOBI bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Balai Penegakan Hukum KLHK Wilayah I  Sumatera, Polres Banyuasin, PT. Timah Tbk, dan awak media melepasliarkan sebanyak enam jenis satwa dilindungi ke Suaka Margasatwa Padang Sugihan Kabupaten Banyuasin, pada Sabtu, (23/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan sebagai rangkaian Hari Hewan Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 4 Oktober, sebagai momentum untuk memperjuangkan hak hidup dan meningkatkan kesejahteraan satwa di alam liarnya.

Enam jenis satwa dilindungi yang dilepasliarkan tersebut terdiri dari dua belas individu, tujuh individu satwa berasal dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur Jakarta, yakni dua individu Kukang Sumatera (Nycticebus coucang), dua individu Elang Bido (Spilornis chela), dua individu Elang Bondol (Haliastur indus), dan satu individu Elang Paria (Milvus migrans), yang sudah dititipkan ke PPS Alobi Bangka Belitung sejak bulan Agustus 2021. Tiga individu Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang telah dirawat di PPS Alobi. Kemudian dua individu, yaitu Betet Ekor Panjang (Psittacula longicauda) dan Buaya Muara (Crocodylus porosus) berasal dari serahan masyarakat di Kota Palembang. Selanjutnya, melalui Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) Nomor 524.32/971/PKH/X/2021, Nomor 0125/UPTD.RSH/SKKH/IX/2021 dan Nomor 0126/UPTD.RSH/SKKH/IX/2021, kedua belas individu satwa tersebut dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan.

Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan seluas 88.148,05 hektar merupakan habitat alami bagi satwa liar, termasuk menjadi salah satu wilayah sebaran kedua belas satwa yang dilepasliarkan. Aksesibilitas untuk mencapai SM Padang Sugihan dari kota Palembang dapat dilalui dengan dua cara yaitu jalan sungai dan jalan darat, dapat ditempuh kurang lebih dua jam perjalanan.

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, menyampaikan bahwa kegiatan pelepasliaran telah menjadi agenda rutin BKSDA Sumsel. Agenda tersebut tidak hanya penting bagi lingkungan secara ekologis, namun juga sebagai media kampanye dan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat bahwa pelepasliaran satwa liar harus melalui tahapan yang benar, diantaranya proses rehabilitasi sehingga dinyatakan layak dari aspek kesehatan fisik dan pemulihan sifat liarnya.

“Terpublikasinya kegiatan monitoring, translokasi, dan pelepasliaran satwa telah menumbuhkan kesadaran, terbukti dengan makin banyaknya masyarakat yang aktif memberikan informasi dan secara sukarela menyerahkan satwa-satwa dilindungi kepada BKSDA Sumsel. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi dan kerja bersama dengan para pihak,” ujar Ujang.

Ujang menyampaikan apresiasinya kepada semua unsur pemerintah pusat dan daerah, para volunteer/praktisi/pemerhati satwa liar, akademisi, awak media, dan masyarakat luas yang telah membantu dan berperan aktif dalam program kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, serta khususnya kepada Yayasan ALOBI, mitra strategis BKSDA Sumsel dalam program Pengelolaan Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) yang meliputi kegiatan rescue dan release satwa, kampanye serta edukasi berdasarkan payung Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor PKS.03/K.12/TU/KSA/20/2018 dan Nomor 085/Alobi/PKP/14/10/2018.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertemakan “Living in harmony with nature: Melestarikan satwa liar milik negara”.

“Kami harapkan upaya ini dapat meningkatkan populasi dan peran satwa liar di alam, yang merupakan ‘rumah’ sesungguhnya bagi satwa,” kata Ujang. (Wid)

Related Posts

Penyuluhan dan Pembinaan Masyarakat dalam Kegiatan Bintibmas Polsek Kawasan Muara Baru

  KS, JAKARTA – Polsek Kawasan Muara Baru melaksanakan kegiatan Bintibmas di Pasar Ikan Modern Pelabuhan Muara Baru, Rabu, 12 Februari 2025.” Pada hari Rabu, 12 Februari 2025, pukul 10.00…

Permasalahan Sertifikat Tanah Perlu Ambil Langkah Hukum yang Konkret

KS, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Ujang Bey menyampaikan pandangannya terkait permasalahan sertifikat tanah yang tengah menjadi sorotan publik. Ia menekankan bahwa meskipun banyak permasalahan tanah di Indonesia, langkah-langkah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan