KS, JAKARTA – Beredar ucapan dukacita untuk Megawati Soekarnoputri yang mengatasnamakan PMI DKI Jakarta di media sosial. PMI DKI Jakarta mengatakan ucapan duka itu merupakan berita bohong.
Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta, membantah akan ucapan duka cita yang beredar di media sosial, yang menggambarkan sosok yang mirip akan Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang disebarkan oleh PMI DKI Jakarta.
BACA JUGA : WHO Soroti Perbaikan Penanganan Corona di RI, Puan Apresiasi
Menurut Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi memastikan flyer dukacita untuk putri sulung Bung Karno yang beredar pada laman Instagram akun @genocide.anon3 tersebut bukan dari PMI.
“Kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan dan menyebarluaskan flyer ucapan dukacita bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar H.Rustam Effendi melalui keterangan melalui siaran persnya (10/09/2021).
Vivi Effendy yang merupakan anggota DPD/Senator Indonesia tahun 2009-2014 mengecam keras pihak-pihak yang membuat pamflet ucapan duka tersebut, karena selain berita bohong juga membuat nama PMI DKI Jakarta tercemar.
“Sangat menyayangkan berita yang hoax ini, terlebih bu Mega adalah Presiden ke 5 kita dan putri sulung Proklamator, jangan seperti itulah”. Kata Vivi yang saat ini sibuk dikebudayaan Betawi.
BACA JUGA : Titah Megawati, Kader PDIP Tidak Boleh Berdiam di Zona Nyaman
Vivi mengingatkan untuk para generasi muda Indonesia agar mempunyai kecerdesaan literasi digital yang tinggi. Sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh berita-berita hoax yang dapat melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya maraknya peredaran informasi “hoax” dipicu dua motif yaitu ekonomi dan politik. Ada situs-situs yang memang sengaja dibuat dengan tujuan mendapatkan kunjungan sebanyak mungkin, dengan membuat berita penuh sensasi. Selain itu ada juga yang motifnya untuk menyalurkan aspirasi politik melalui media sosial dengan membuat kabar palsu (adp)