KS, CILACAP – Komunitas pemerhati lingkungan bersama jajaran Koramil 01 Cilacap menggelar aksi bersih-bersih pantai di sepanjang Pantai Kemarin, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacat Sepatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (12/9/2021)
Sertu Isminanto Babinsa setempat menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan yang baik yaitu untuk mewujudkan lingkungan di pesisir pantai yang bersih dan indah.
“Kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari komunitas komunitas yang dimotori oleh World Cleanup Day yang merencanakan dan melaksanakan kegiatan pagi ini yaitu bersih bersih lingkungan di pesisir Pantai Kemiren Cilacap,” ujarnya
Lebih lanjut Babinsa mengajak dari komunitas yang ada di Cilacap dan masyarakat sekitarnya agar punya rasa kepedulian tentang kebersihan lingkungan di pesisir pantai dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Alhamdulillah dengan adanya bersih bersih pantai di kemiren, sampah sampah yang berserakan dapat dibersihkan. Melalui kegiatan ini mengajarkan generasi muda agar selalu peduli dengan lingkungan di sekitarnya dan kepada masyarakat sekitarnya juga selalu berperan aktif dalam menjaga keasrian serta kebersihan pesisir pantai,” ajak Babinsa
Kondisi Pantai kemiren saat ini mengalami abrasi pantai karena air pasang, air rob sudah mengikis bibir pantai, abrasinya kurang lebih 5 meter dari bibir pantai, sehingga ada beberapa pohon Cemara yang tumbang di terjang air laut.
Terkait kegiatan tersebut, Ketua Komunitas World Clenup Day Anggi menjelaskan aksi bersih bersih pantai merupakan wujud kepedulian komunitasnya terhadap kondisi lingkungan pantai yang kotor dan banyak sampah berserakan. Kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas lokal di Cilacap bersama Mitra Bina Wijaya dan masyarakat setempat bergerak bersama membersihkan Pantai Kemiren.
“Kami dari Komunitas mengajak masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, jangan membuang sampah di sungai. Selain dapat menyebabkan banjir saat musim hujan, sampah yang terbawa arus hingga ke pesisir pantai,mengakibatkan lingkungan di pesisir pantai tidak asri lagi,” jelasnya (irm)