
KS Denpasar – Sekitar 211 kerajaan dari seluruh nusantara yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) dan belasan perwakilan kerajaan dari mancanegara akan berkumpul di alun- alun Semarapura kabupaten Klungkung, Bali pada 16-19 Agustus 2022.
BACA JUGA : Perayaan Waisak Di Magelang Dihadiri Raja-Raja Se Nusantara
Festival adat budaya Nusantara yang pertama kali yang akan diadakan tersebut adalah bentuk upaya memperkuat silaturahmi kerajaan dan lembaga adat sekaligus menggali potensi Ekonomi serta menunjukan kepedulian pada ketahanan adat dan budaya nusantara.

Bali dipilih selain ingin membangkitkan pariwisata yang terpukul pandemi 2 tahun terakhir, Pulau Dewata juga memiliki kekayaan adat dan budaya kerajaan ataupun masyarakat adat yang masih terpelihara dengan baik, serta saling bersinergi dan tetap alami.

Event tersebut juga didukung penuh oleh JANESIA yaitu organisasi nonprofit persahabatan Indonesia dan Jepang, karena memiliki keunikan yang memiliki tujuan dan visi yang selaras dengan MATRA dalam pelestarian adat dan budaya, hal ini ditegaskan oleh Presiden JANESIA KPH. Harno Suryo Diningrat, dalam Jumpa Persnya di Denpasar, Minggu (7/8/2022)
Selain dari Indonesia sendiri, delegasi kerajaan mancanegara yang terkonfirmasi hadir antara lain Philippines, Bhutan, Malaysia, Brunei, Singapura, Nepal, Uganda, Ghana, Jepang serta Duta Kerajaan Eropa.
BACA JUGA : LaNyalla Dorong Pelestarian Budaya Aceh Masuk UU Pemerintahan Aceh
Rencananya selama 4 hari nanti penyelenggaraan para tamu agung akan disajikan budaya tradisi, serta alam Pulau Dewata yang sudah termasyur di dunia, dan ditutup oleh bisnis forum untuk menggali potensi ekonomi dari masing-masing kerajaan.

Yang menarik dari Festival Adat budaya Nusantara tahun ini adalah adanya unsur modernisasi dengan dirilisnya Program NFT heritage yaitu digitalisasi aset-aset kerajaan nusantara dalam bentuk NFT, OORTH sebagai start up digital Anak bangsa di gandeng sebagai operator dalam proses ini, NFT heritage berperan memberikan solusi menjaga aset-aset secara digital dan memberikan value digital, hal ini diungkapkan CEO dan Founder OORTH Krishna Adityangga.