KS, SULAWESI UTARA – Anggota Komite II DPD RI, Stefanus BAN Liow mengingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono serta pemerintah daerah ancaman pencemaran laut akibat banyaknya sampah industri di Kawasan Bitung, Sulawesi Utara.
Hal tersebut disampaikan Stefanus, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI (MKP) di Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (5/10).
Di hadapan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw dan Walikota Bitung Maurits Mantiri meminta soal ancaman pencemaran lait akibat sampah industri menjadi perhatian semua pihak.
“Akibat penuh sampah yang dapat memberikan dampak buruk untuk pengembangan kepariwisataan bahari, kuantitas dan kualitas produksi laut serta dapat merusak terumbuh karang,” tandas senator yang karib disapa SBANL.
Apalagi, tambah Stefa, saat ini sektor bahari dan perikanan menjadi salahsatu andalan dan kebanggaan ekonomi masyarakat Sulut. Hal ini beririsan dengan program strategis yang yang tengah dielu-elukan pemerintah di bawah kementrian kelautan dan kelautan.
Untuk itu, Senator Stefanus mengapresiasi dan menyambut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan perikanan dalam rangka memajukan sektor bahari dan perikanan di Kawasan Bitung.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan salah satu mitra kerja Komte II DPD RI dan hal ini sebagai perwujudan sinergitas untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, daerah dan Indonesia,” ungkap Stefanus.
Lebih lanjut, Sebagai wakil daerah, Senator SBANL akan terus berupaya menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah. (red)