
KS, LUMAJANG – Momentum Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seharusnya menjadi potret keberpihakan partai politik dalam menjalankan peran dan fungsinya. Hal ini diungkapkan oleh Hermanto Akademisi Fisip Universitas Jember yang menjadi salah satu narasumber Giat Ngaji Politik dengan tema “Bedah APBD Lumajang,” di aula DPD Golkar Lumajang, Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya, pengawalan terhadap politik anggaran menjadi instrumen pintu masuk bagi parpol untuk mengagregasi dan mengartikulasikan perjuangan serta mewujudkan anggaran yang berkeadilan, anggaran yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Pencermatan secara Makro, Mikro dan analisis APBD Lumajang harus dimulai dari tingkat Musrenbang Desa, Kecamatan sampai dengan Daerah,” katanya.
Hermanto menambahkan, rumus dan logika politik anggaran birokrasi dihampir 80 % disetiap daerah, bila terkait proyeksi peningkatan pendapatan daerah, cenderung targetnya minimum (markdown) dari potensi pendapatan yang sebenarnya. Sedang berkenaan dengan belanja anggaran daerah, angka-angka nominal akan dinaikkan (mark up).
Ditempat yang sama, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Muhamad Nur Purnamasidi menekankan pentingnya proses pengawasan terhadap realisasi APBD.

“Sebagai partai pendukung pemerintah, diharapkan tidak sekedar “mengamini” kebijakan anggaran, tetapi tetap kritis konstruktif, ” ujar Bang Pur sapaan akrabnya.
Menurutnya, Golkar dapat menjalankan perannya sebagai “jembatan penghubung” yang memperjuangkan aspirasi politik anggaran dengan mengawal secara tuntas. Pilih satu isu strategis yang memiliki dampak luas bagi peningkatan elektabilitas yang kemudian bisa menjadi icon Golkar.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Lumajang Suigsan mengapresiasi positif giat yang diinisiasi Bang Pur. Giat ngaji politik ini merupakan hal baru dan harapannya ke depan ada kesinambungan dengan mengambil tema tema yang aktual.
“Saya memandang ini menjadi tanggung jawab bersama, pengkayaan pengetahuan, seluk beluk politik sebagai bagian tidak terpisahkan dari Golkar. Sehingga bisa lebih solid, kerja sama untuk karya kekaryaan,” harapnya.
Ditargetkan Pemilu 2024 Golkar bisa keluar sebagai pemenang Pileg dan sukses menghantarkan Airlangga Hartarto sebagai RI – 1.
Acara ngaji politik yang dipandu oleh Pudholi Sandra berlangsung seru dan dinamis. Adapaun pesertanya diisi oleh para Pengurus Pleno DPD, Pengurus Kecamatan Dan Hasta Karya serta sayap partai politik Golkar. (red)