Nelayan Mabuk Babak Belur Dihajar Warga Cabuli Bocah Dipergoki Ibunya

KS, JAKARTA – Bejad apa yang dilakukan Suherman (40) nekat melakukan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Aksi pria paruhbaya ini, nekat melakukan pelecehan seksual di depan ibu korban. Akibat perbuatannya, dia pun digelandang ke pos RW 07.

Ketua RT setempat, Siti Hernawati mengatakan, mulanya Suherman mengaku berkeliling di permukiman sekitar kontrakan korban untuk mencari anaknya.

Dijelaskannya, Suherman merupakan seorang duda yang anaknya pun sudah tak tahu di mana tinggalnya.

Lantaran yang orang atau anak dicari nelayan ini tidak diketahui warga. Suherman malah meminta untuk tinggal di rumah kontrakan yang ditempati korban bersama ibunya.

“Ibu korban ini meminta Suherman untuk pergi karena anak yang dicari tidak ada di rumah miliknya,” kata Hernawati di lokasi Senin (18/9/2023).

Suherman sudah disuruh pergi, tapi tak kunjung pergi. Pria bejat ini malah nekat masuk ke rumah korban dan langsung melancarkan aksi pelecehan seksual kepada korban yang pada saat itu sedang tidak mengenakan pakaian.

Aksi bejatnya dipergoki ibu kandung koban, yang melihat buah hatinya dicabuli, yang kemudian melaporkan kepada warga sekitar.

Aksi main hakim pun terjadi, Suherman babak belur dihajar warga setempat setelah diteriaki ibu korban dan dibawa menuju Balai RW di Kalibaru.

Suherman diduga tengah dipengaruhi minuman keras alias mabuk parah sehingga nekat melancarkan aksi cabulnya itu tanpa menyadari kondisi di lokasi. Usai diamankan, nelayan asal Kalibaru ini langsung dibawa Polsek Cilincing.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Rio Wicaksono saat dikonfrimasi membenarkan peristiwa tersebut. “Korban bocah, pelaku sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara,” ujarnya. Kini kasusnya ditangani Kanit PPA Polres Jakut. (ris)