Hati-hati Caleg Yang Lari Dari Janjinya

KS | Jakarta – Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Nurul Yunita dan caleg DPRD DKI Jakarta Aryo Pratomo, memilih kampanye di kawasan pemukiman padat di Jakarta Timur (Jaktim), Mereka mengunjungi pemukiman padat di Gg. Senggol, Taruna Dalam, Pulogadung.

Aryo dan Desy sengaja memilih lokasi tersebut karena tidak sedikit mereka adalah pemilik hak suara disetiap pemilu, namun selalu di janji-janji oleh para caleg setelah menjadi anggota dewan, lupa dan ditinggalkan.

Desy yang memiliki backround pendidikan di Psikologi dan pemerhati pendidikan khususnya anak, akan membawa Pendidikan menjadi prioritas utama dalam tugasnya nanti.

“Pendidikan yang layak adalah hak setiap anak tanpa terkecuali. Kami akan pastikan hal itu bisa berjalan.” tegas Desy penuh komitmen.

Aryo Pratomo memaparkan strategi komitmennya dengan mengajak membuat usaha padat karya untuk bersama nantinya dengan anggaran dana resses.

Aryo Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 4 Jakarta Timur yang mencakup wilayah Cakung, Matraman, Pulogadung merupakan konsultan pajak dan pakar soal perekonomian akan membangun system kerjasama yang saling menguntungkan bagi konstituen.

Dengan adanya system ini, para caleg tidak akan lari dari janjinya dan akan terdata siapa-siapa saja yang menjadi pendukungnya selama ini dan mengajak para konstituennya untuk bekerja sama di satu lingkup usaha bersama.

“Kami akan mengajak kita semua untuk tidak menadah tangan keatas terus (meminta), kami akan mengajak kita semua juga bisa memberi dan saling membantu walaupun konstituen kami tidak saling kenal. Untuk itu kami memilki system dan mohon dibantu mengisi system tersebut yang gunanya untuk mengingatkan kami agar kami selalu bisa bersama dan menjadi satu keluarga yang utuh.” Ujar Aryo Pratomo.

Kedatangan langsung Aryo dan Desy untuk bisa membaur dan mendengarkan aspirasi warga dan melihat apa saja masalah yang mereka hadapi sehari-hari.

Aryo dan Desy pun sangat antusias dalam berkampanye kali ini. Mereka yakin dengan turun langsung ke permukiman padat dan membaur dengan warga, aspirasi masyarakat bisa benar-benar tertampung dan diperjuangkan.

Keduanya juga meminta doa restu dari orangtua serta warga setempat agar bisa lolos menjadi anggota dewan. Mereka berharap jika terpilih nanti bisa membuat kebijakan yang bermanfaat bagi kepentingan warga Jaktim pada umumnya.