Dua Pemimpin Besar, Bung Karno dan Pak Harto

Oleh : Ahmad Daryoko / Koordinator INVEST

I. PERAN BUNG KARNO.

Adalah fakta bahwa Bung Karno dan Bung Hatta sebagai Proklamator Kemerdekaan RI. Yang semuanya hrs di lalui dng keluar/masuk penjara sebelumnya.

Betapa beratnya perjuangan para Founding Father saat itu dalam mewujudkan Kemerdekaan. Krn disamping harus menentukan waktu yg tepat pembacaan teks Proklamasi (dalam situasi perlawanan thd penjajah) juga hrs menyiapkan konsep Dasar Negara dan Konstitusi yg dapat mengakomodir seluruh komponen anak bangsa. Belum lagi pasca proklamasi harus berhadapan dng Class Pertama, Class Kedua melawan Belanda yg ingin penjajah kembali , serta segala macam pembrontakan (PKI Madiun 1948, PRRI/PERMESTA dll)

Namun sebagai manusia biasa Bung Karno tdk luput dari kesalahan. Beliau tdk merasa bila akhirnya dimanfaatkan oleh PKI guna mewujudkan kekuasaan mereka (diantaranya dng ide Angkatan Kelima).

Ciri khas Komunis diseluruh Dunia adalah ingin menerapkan kekuasaan secara mutlak, bahkan Tuhan pun ingin mereka kuasai dng menjadikan Pemimpin Partai Komunis sbg Tuhan juga. Dng demikian tdk ada Tuhan selain Pemimpin Partai Komunis itu sekaligus menjadi Presiden (dari wawancara dng salah satu Project Manager Kontraktor PLTU China). Itulah doktrin Komunis itu. Itulah mengapa Komunis itu Atheis. Indikasinya saat itu Ludruk Lekra pun mengadakan pertunjukan dng lakon “Matinya Gusti Allah” dan “Gusti Allah Mantu” di Jawa-Tengah, sekitar thn 1964.

Dan akhirnya meletuslah peristiwa G 30 S/PKI pada 30 September 1965 itu. Tetapi bila pemberontakan PKI periode ini misalnya meletus tahun 1970 an dan Bung Karno meluluskan permintaan PKI untuk mempersenjatai Buruh dan Tani (Angkatan Kelima) dng senapan dari RRC, bisa dipastikan TNI kalah dan Indonesia menjadi Negara Komunis !

II. PERAN PAK HARTO

Alhamdulillah saat itu ada Mayjen Suharto yang sebagai Pangkostrad bertindak cepat menumpas pembrontakan G 30 S/PKI. Kelebihan pak Harto adalah cekatan, tidak ber tele tele dalam men “judgement” situasi. Inilah kelebihan feeling intelijen dari Pak Harto. Beliau cepat dalam membaca situasi dan cepat pula membuat peta permasalahan. Sehingga dapat memisah siapa kawan dan siapa lawan ! Dan tidak berapa lama setelah diketahui bahwa pasukan Cakra Birawa , dibawah pimpinan Letkol Untung, yang menculik para Jenderal (pak Yani dll) maka segera mengkonsolidasikan pasukan RPKAD, Kodam Jaya, Kodam Siliwangi dll dan tidak sampai 24 jam pemberontakan Untung cs dapat di taklukkan !

Bayangkan kalau tidak ada tindakan cepat dari pak Harto, Indonesia sudah menjadi seperti Suriah ! terbelah ! Karena secara riil pengaruh PKI di TNI serta dukungan rakyat ke PKI saat itu juga cukup besar ! Namun dng reaksi cepat dari Kostrad, RPKAD dll yg dibantu kekuatan masyarakat anti Komunis, maka para pendukung PKI itu kalah cepat. Dan akhirnya PKI dapat ditaklukkan .

Namun pak Harto pun spt Bung Karno juga, memiliki kelemahan dan kesalahan. Krn pada ujung kekuasaan beliau terbit sebuah dokumen bernama Letter Of Intent (LOI) yg berisi antara lain komitmen Pemerintah RI (atas intervensi IFIs/WB,ADB,IMF disini IMF sbg jubir IFIs) untuk melakukan “Structural Adjustment” berupa deregulasi, de birokratisasi , privatisasi BUMN (berupa penjualan/swastanisasi) Liberalisasi dll.

Dimana kelanjutan dari LOI tsb (misal PLN) pada 25 Agustus 1998 muncul “The White Paper ” Kebijakan Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan yg diterbitkan oleh Departemen Pertambangan dan Energi (dan saat ini menjadi Naskah Akademik UU No 11/2020 ttg Cipta Kerja/Omnibush Law) yang pada akhirnya saat ini asset PLN yang tersisa hanya yang ada di Luar Jawa-Bali, krn Jawa-Bali pembangkit2 nya sdh dikuasai Investor China yang notabene ber IDEOLOGI KOMUNIS juga !

III. KESIMPULAN

Kalau era Bung Karno ber “gesture” Komunis ! Maka era pak Harto dng “gesture” Kapitalis !

Dan dua dua nya tidak selaras dng Azas Ideologi Panca Sila . Dan dua duanya bertentangan dng Azas Konstitusi UUD 1945 !

IV. BAGAIMANA SELANJUTNYA ?

1) Semua yang baik dari Bung Karno dan Pak Harto kita jadikan panutan ! Tetapi yg tidak baik harus kita tinggalkan !

2). Kita harus lawan Ideologi Komunis dan Kapitalis sampai kapanpun !

3). Peta permasalahan sudah jelas, baik Komunis maupun Kapitalis ! Sehingga rakyat perlu siapkan perlawanan secara riil , bukan membahas peta permasalahan terus !!

GANYANG KOMUNIS !!
GANYANG KAPITALIS !!

ALLOHUAKBAR !!
MERDEKA !!

Related Posts

Piala Eropa dan Tangis Gaza di Allianz Arena

Oleh: Yudhiarma MK (Pegiat Sosial) Pekan ketiga setelah pesta kembang api menghiasi langit Munchen, Lamine Yamal, menjelma menjadi sebuah nama yang fenomenal. Setelah memecahkan rekor sebagai pemain termuda pencetak gol…

Polisi Presisi dan Mitra Masyarakat

Oleh: Dr. (Cand) H. Fachrul Razi, M.I.P, M.Si, MH Sebuah Prestasi yang cukup dibanggakan, pada tahun 2024 berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 mencatat naiknya citra positif terhadap…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan