
KS, JAKARTA, 25 April 2025 — Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menerima kunjungan kehormatan dari H.E. Jenderal Yoshida Yoshihide, Chief of Staff, Joint Staff, Japan Self-Defence Forces, pada Kamis (25/4) di Jakarta. Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Jepang.
Kedatangan Jenderal Yoshida disambut langsung oleh pejabat tinggi Kemhan RI dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai isu strategis kawasan, kerja sama militer, serta penguatan hubungan pertahanan yang telah terjalin erat selama ini.
“Kami menegaskan pentingnya kolaborasi pertahanan di tengah dinamika keamanan kawasan Indo-Pasifik,” ujar perwakilan Kemhan RI. “Kedua negara berkomitmen menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan secara bersama-sama.”
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa melalui kerja sama ini, Indonesia berkesempatan untuk mempelajari teknologi pertahanan antariksa dan siber dari Jepang.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan secara optimal karena Jepang merupakan salah satu negara yang telah matang dalam mengoperasikan satuan antariksa,” ujar Brigjen Frega. “Jepang, sejak tahun 2020, telah membentuk space operation squadron, yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang pertahanan ruang angkasa.”
Menurutnya, melalui kerja sama ini, TNI diharapkan dapat mempelajari metode, strategi pertahanan, hingga teknologi mutakhir dari Jepang untuk memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia di sektor antariksa.
Tak hanya itu, Frega juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang pertahanan siber.
“Kita bisa banyak belajar dari Jepang, yang teknologinya selalu berkembang dan aktif berinteraksi dengan negara-negara maju,” tambahnya. “Sebagai produsen alat utama sistem senjata (alutsista) modern, Jepang dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas teknologi militer.”
Frega berharap, melalui penguatan kerja sama ini, pertahanan siber dan antariksa Indonesia semakin solid, dan hubungan bilateral kedua negara kian erat serta saling menguntungkan.(erlita)