
KS, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja menjelang Pilkada 2024. Apel digelar di lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Selasa (13/8/2024).
Turut hadir di lokasi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendampingi Kapolda memimpin apel serta Jajaran Pejabat Utama Polda Metro. Di lokasi juga sudah hadir ribuan anggota pasukan mengikuti rangkaian apel gelar pasukan.
Apel diawali dengan melakukan pengecekan kesiapan personel dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis). Irjen Karyoto bersama Mayjen TNI Mohamad Hasan berkeliling lapangan mengecek pasukan dan kendaraan yang akan digunakan dalam Operasi Mantap Praja.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir persiapan personil maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Praja tahun 2024 sehingga Pemilukada 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
“Operasi Mantap Praja tahun 2024 yang dilaksanakan selama 140 Hari sejak tanggal 14 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 dengan melibatkan sejumlah 88.365 personel gabungan yang mana terdiri dari 6.991 personil TNI, 17.448 Personel Polri serta didukung oleh 63.926 personil Linmas tersebar ke dalam 31.963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya” Ujar Karyoto
Hal ini dilaksanakan guna mengamankan seluruh tahapan Pemilukada dengan tujuan terciptanya keamanan kelancaran ketertiban serta tahapan Pemilukada serentak 2024 akan melaksanakan pola-pola pengamanan mulai dari cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum pada saat dan pasca pelaksanaan tahapan Pemilukada serentak.
Pemilukada dapat dilakukan secara profesional serta transparan sehingga mendapatkan legitimasi positif dari masyarakat pada kesempatan yang penuh semangat dan kebersamaan ini terdapat penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan sebagai berikut :
1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan pada tuhan yang maha esa semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua
2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi serta fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi
3. laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab humanis dan profesional sesuai dengan SOP dengan menerapkan buddy sistem guna menjamin keselamatan
4. Langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing
5. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personil selalu dalam kondisi yang prima hal ini penting karena operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilukada 2024 dilakukan secara serentak
6. Komunikasi publik dan upaya sistem agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilukada 2024 dan terhindar dari polarisasi
7. Tingkatkan sinar kita dan solidaritas antara seluruh personil pengamanan maupun terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas pada seluruh personil yang terlibat, mari bersama-sama kita amankan Pemilukada 2024 demi mewujudkan visi Indonesia emas 2045 yang kita kita cita-citakan” Tutup Kapolda Metro Jaya.
[13/8 14.26] Humas Polres TPriuk Suparno: *Presiden Terpilih Prabowo: Saya Tegaskan Kita Lanjutkan IKN, Kalau Bisa Percepat*
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo menekankan bahwa proyek IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi.
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” ungkap Prabowo.
Prabowo menyatakan rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN dan mengapresiasi jerih payah Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri yang telah memulai pembangunan IKN. Ia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan.
“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat,” ujar Prabowo.
“Dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini,” imbuhnya.
Menurut Prabowo, prioritas utama adalah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). “Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul,” jelasnya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep IKN sebagai _forest city_. Ia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran. “Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara,” tegas Prabowo.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari Presiden Joko Widodo dan para menteri dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan datang. Dukungan tersebut, menurut Prabowo, membuatnya sangat optimistis meskipun tantangan global cukup besar.
Prabowo yakin bahwa dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini. “Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi,” pungkasnya.
Sidang Kabinet Paripurna perdana yang digelar di IKN ini menjadi penegasan komitmen pemerintahan mendatang untuk meneruskan visi pembangunan IKN yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo, serta memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.(erlita)