
TOMOHON, KS – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolas Liow MAP (SBANL) menyatakan dukungan penuh rencana ekspor Bunga Krisan Kota Tomohon tahun 2022.
Menurut SBANL, Kota Tomohon memiliki potensi besar untuk melakukan ekspor Bunga Krisan. ‘’Kami mendorong Kementerian Pertanian RI untuk menjadikan Kota Tomohon sebagai pusat pengembangan benih atau sentra benih Bunga Krisan,’’ katanya dalam Fokus Group Discussion FGD) Pengembangan Krisan yang dilaksanakan di Show Window Tomohon Utara Senin (18/10/2021).
Lebih lanjut Stefa – sapaan akrab SBANL mengungkapkan, selain berbagai hasil pertanian khususnya tanaman hortikultura yang bernilai ekspor, Provinsi Sulut punya potensi tanaman hias dengan beragam jenis bunga. Salah satunya adalah bunga Krisan. Bunga dengan nama latin Chrysanthemum ini banyak dibudidayakan di Kota Tomohon.
Untuk itu, mantan dosen Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang kini menjabat sebagai senator di parlemen tersebut mendorong Kementerian Pertanian RI segera mengalokasikan anggaran dengan fokus pengembangan Bunga Krisan Tomohon sebagai prasyarat suksesnya florakultural Sulawesi Utara rambah pasar ekpor.
Apalagi, kata SBANL, Kementerian Pertanian adalah mitra Komite II DPD-RI. Sebagai anggota Komite II DPD-RI utusan Sulawesi Utara, SBANL berkomitmen terus menjembatani program daerah ke pusat.
‘’Dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, saya telah menyurat dan menyampaikan langsung untuk menaruh perhatian dan kepedulian untuk petani di Sulawesi Utara, salah satunya pengembangan bunga di Kota Tomohon,’’ kata Stefanus.
Demi menyukseskan ekspor bunga, Stefa meminta pemerintah dan petani di Kota Tomohon untuk mempersiapkan rencana ekspor tersebut. Sementara kepada Kementerian Pertanian diminta juga untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan Bunga Krisan di Kota Tomohon.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH mengapresiasi pihak Kementerian Pertanian dan DPD-RI dalam hal ini Komite II yang berkomitmen mendukung pengembangan Bunga Krisan di Kota Tomohon.
‘’Sebagai pemerintah, tentunya kami akan memberdayakan dan mengembangkan potensi yang dimiliki, antaranya bunga yang menjadi salah satu andalan Kota Tomohon,’’ tukas Senduk. (Red)