
KS, Jakarta – Senkom Mitra Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penanggulangan bencana. Dokumen tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh Ketua Umum Senkom Mitra Polri dan Kepala BNPB, kemudian diserahkan secara langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal Senkom, Aan Dwi Puantoro, kepada Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi serta Sumber Daya Alam BNPB, Eny Supartini. Penyerahan berlangsung di Kantor Pusat BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
BACA JUGA : Generasi Muda Siap Jadi Garda Terdepan Keamanan, Senkom Mitra Polri Jakarta Timur Gelar Pelatihan Intensif
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung upaya penanganan dampak bencana, mulai dari mitigasi hingga pemulihan sosial-ekonomi masyarakat. Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan bahwa program pemutihan ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat di tengah tingginya kebutuhan finansial, seperti saat Lebaran atau tahun ajaran baru.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memitigasi risiko bencana dan mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak,” ujar Aan Dwi Puantoro, Rabu (9/4/2025).
Eny Supartini dari BNPB menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kerja sama tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks. “Dengan adanya sinergi ini, kita dapat memperkuat respons bersama dan membangun sistem yang lebih terpadu,” ungkap Eny.
MoU ini mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pertukaran informasi, pelatihan, serta koordinasi operasional di lapangan. Dokumen ini diharapkan menjadi landasan untuk memperluas cakupan kerja sama dan meningkatkan efisiensi tanggap darurat bencana.
BACA JUGA : BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Risiko Bencana
Penyerahan dokumen MoU ini melambangkan komitmen nyata antara kedua lembaga dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana. Dengan terjalinnya kolaborasi ini, diharapkan pendekatan penanggulangan bencana di Indonesia semakin solid dan berdampak signifikan.