KS, BANDA ACEH – Di zaman pandemi ini kebiasaan manusia perlahan akan meninggalkan metode konvensional. Kebiasaan lama berubah menjadi metode virtual. Hal ini disampaikan Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi saat menjadi narasumber di Seminar Nasional Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa, (28/9/2021) kemarin.
Menurut senator asal daerah pimilihan provinsi Naggro Aceh Darussalam, pendekatan Era Digital dimasa Covid -19 ini tidak dapat diprediksikan sampai kapan bisa jadi tahun depan, mungkin 5 tahun lagi, atau 10 tahun lagi tergantung bagaimana Indonesia hari ini melakukan pendekatan terhadap pandemi yang sangat luar biasa ini bisa nanti kita berdamai dengan pandemi.
“Trend Transformasi Digital Pasca Covid-19 secara Global, pada tahun 2025 diprediksi bahwa 85 juta pekerjaan manusia saat ini mungkin akan hilang lalu terganti dengan pembagian kerja antara manusia dengan mesin,” kata Razi.
Adapun 97 Juta pekerjaan baru, Samsung Razi mungkin akan muncul sehubungan dengan adaptasi pembagian kerja antara manusia, mesin dan alogaritma.
“Peluang anak-anak muda di Indonesia sangat terbatas sekali jumlah pengusaha 11 juta itu sangat rendah sekali dan usia muda hanya 5 juta, saat ini pemerintah sedang membentuk sinergisitas hubungan daerah dengan daerah lain ” ujarnya.
Alumni FISIP Universitas Indonesia ini menambahkan, data perdagangan ekspor Indonesia selama covid meningkat pesat, maka menurutnya ada peluang besar anak muda membangun pola pikir global peluang masuk pada sektor ekonomi digital.
“Ekonomi digital ini menjadi tantangan dan menjadi peluang luarbiasa apalagi pengguna internet kita 202 juta. Aceh sangat kecil marketnya, tapi kalau bisa memanfaatkan market Indonesia dengan 44 Miliar US Dollar Nilai Ekonomi Digital yang berputar dan generasi Milenial bisa memainkan produk yang bisa dijual, seperti produk lokal secara digital,” terangnya.
Terakhir Senator membeberkan 4 Hal yang menjadi konsentrasi pembangunan Ekonomi Digital diantaranya, Infrastruktur Digital, Pemerintah Digital, Ekonomi Digital dan Masyarakat Digital
“Kedepan ekonomi digital mencetak 9 juta SDM bertalenta digital,” imbuhnya.
Seminar dengan tema ‘ Bisnis Kreatif di Era Digital, Mendukung Ekonomi Indonesia Tangguh dan Tumbuh’, juga dihadiri Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Samsul Rizal, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maning, Wakil Rektor USK Marwan, Wakil Rektor 4 USK Hizir Sofyan, Dekan FMIPA USK Teuku Mohammad Iqbalsyah dan sejumlah civitas akademika USK.
Sementara itu, peserta lainya mengikuti seminar ini secara virtual yang berasal dari sejumlah mahasiswa dari jurusan Statistika di seluruh Indonesia. (red)