
KS,JAKARTA-Sejumlah pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Komite Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan Sebagai Gubernur Jakarta mendatang. Koppasindo beralasan para pedagang rindu kepemimpinan Anies.
Deklarasi disampaikan Ketua DPW Koppasindo DKI Jakarta Supentri di Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (28/7). Hadir dalam deklarasi tersebut calon gubernur Jakarta yang diusung PKB, PKS dan Parta Nasdem, Anies Baswedan.
“Mereka rindu Pak Anies, dan kita siap tempur mensosialisasikan Pak Anies di pasar-pasar dan masyarakat,” ujar Pepen, panggilan Supentri.
Ia berharap para pedagang tradisional akan bekerja keras untuk kemenangan Anies.
“Apapun kta akan buat demi kemenangan Pak Anies,” tambah Pepen.
Sementara itu Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada Koppasindo yang telah mendeklarasikan dukungannya. “Ini Amanah, dan Insya Allah Amanah itu akan kami embang sebaik-baiknya,” kata Anies.
Anies juga meminta doa untuk bisa menjalankan Amanah sebaik-baiknya. “Kita ingin Jakarta aman, damai, bukan rusuh dan mencekam tapi menyenangkan dengan harus dikerjakan bersama, tentunya akan menjadi maju kotanya bahagia warganya,” ujarnya.
Bagi Anies para pedagang pasar tradisional adalah penggerak perekonomian. “Kita sudah berjuang besama-sama di Jakarta, apa yang jadi kepentingan menggerakkan perekonomian, penggerak pasar, akan jadi prioritas,” timpal Anies.
Pasar tradisional, menurut Anies adalah tulang punggung yang penting dalam perekonomian di Jakarta, Keluarga-keluarga di Jakarta mengandalkan pasar tradisional.
“Jangan sampai pasar tradisional makin menghilang, tapi harus makin kuat, bila ditakdirkan pimpin Jakarta lagi, akan kita tuntaskan yang belum tuntas,” janji Anies. Ia juga menyarankan agar para pedagang pasar tradisional mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki strategi baru untuk berkompetisi di era digital.
Usai deklarasi, Anies berkesempatan blusukan ke Pasar Tradisional Cempaka Putih. Anies Nampak berdialog dengan para pedagang dan menampung keluhan mereka. Para pedagang mengaku sepi pembeli karena bangunan pasar yang mirip Gudang. “kalau bisa pasar ini diperbaiki,”ujar Marniati, Pedagang di pasar cempaka putih. (eno)