MUI Hadiri Konferensi Internasional Lembaga Fatwa di Mesir

KS, KAIRO – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar menghadiri Konferensi Internasional yang digelar Dar Al Ifta Mesir baru-baru ini.

Kiai Miftach bertolak ke Kairo Mesir didampingi Wakil Sekjen MUI Dr Habib Ali Hasan Bahar, anggota Komisi Fatwa MUI Muzakky Yamani Mpd, dan anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI, Nur Hidayat.

Konferensi yang menyoroti peran lembaga fatwa di dunia internasional itu mengangkat tema “Lembaga Fatwa di Era Digitalalisasi”. Hadir dalam konferensi yang digelar di ibu kota Mesir, Kairo ini, perwakilan dari sejumlah lembaga fatwa di negara Islam.

Mufti Agung Mesir, Prof Syauqi Al Allam, mengatakan konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghadapi era digitalisasi dan dampaknya terhadap lembaga fatwa di masyarakat, serta inovasi berkelanjut yang diperlukan untuk mendukun kompetensi lembaga fatwa.


Syauqi berbagi pengalaman tentang kiprah Dar Al Ifta Mesir menghadapi era digital ini, terutama selama 2020 awal pandemi Covid-19, telah menerbitkan kurang lebih 1,3 juta fatwa di berbagai problematika dan isu. Dari jumlah itu kurang lebih ada 1 juta fatwa melalui portal Dar Al Ifta, pertama di dunia.

Sebelumnya, delegasi peserta konferensi menggelar pertemuan dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah El Sisi. Hadir mewakili MUI, Wakil Sekjen MUI Dr Habib Ali Hasan Bahar. Dialog dalam pertemuan itu menyepakati pentingnya reaktualisasi peran lembaga-lembaga fatwa menghadapi problematika kekinian, termasuk menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme di dunia digital.

Juru bicara Presiden, Bassam Radhi mengatakan, El Sisi sepakat pentingnya lembaga fatwa sebagai rujukan otoritatif fatwa-fatwa keagamaan di berbagai lini kehidupan muamalah dan ibadah, tak terkecuali berkontribusi menebarkan kesadaran dan pemahaman yang benar dan aktual terhadap agama.

“Tak terkecuali dengan berkembangnya penggunaan media sosial dan efeknya negatifnya yang berdampak pada terdistorsinya subtansi agama yang lurus dan moderat,” tutur dia.

Kiai Mifach dan Habib Bahar juga sempat melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Wakaf (sekelas Menteri Agama) Muhammad Mukhtar Jumah. Pertemuan membahas isu-isu kekinian seputar keumatan dan kebangsaan kedua negara serta penjajakan kerja sama kedua lembaga.

Sumber : mui.or.id

Related Posts

Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan

  KS, JAKARTA, – Dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional sesuai Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subiyanto, Aiptu Setiyono Bhabinkamtibmas Muara Angke Polsek Kawasan Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok didampingi…

Niat Baik Presiden dalam Ketahanan Pangan Jangan Diterjemahkan Serampangan

KS, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman meminta kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni agar tidak menerjemahkan niat baik Presiden Prabowo secara serampangan terkait Program Swasembada Pangan.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan