KS, JAKARTA – Pemerintah Indonesia memperbolehkan seluruh pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua dihadiri oleh penonton. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat meninjau persiapan PON ke-20 di Papua, Jumat (10/9/2021) kemarin.
Menurutnya, kehadiran penonton tersebut harus melalui sejumlah syarat di antaranya memenuhi standar protokol kesehatan.
“Jumlah penontonnya akan ditentukan sesuai dengan keadaan yang akan ditentukan dalam waktu dekat, jadi tidak bisa berbondong-bondong,” jelas Mahfud.
BACA JUGA : Tingkatkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan Jember Dapat Hibah Mobil Perpustakaan Keliling
Ia menambahkan, penonton yang hadir dalam pertandingan PON nantinya bisa mendatar secara daring.
“Pendaftaran online itu dia nanti sebelum masuk akan dilihat vaksinasinya, suhu tubuhnya, antigennya,” kata dia.
Jumlah penonton yang diperbolehkan, akan ditetapkan secara resmi setelah melalui pembahasan oleh pemerintah.
BACA JUGA : SVLK untuk Pertumbuhan Kayu Legal dan Lestari menuju Pasar Internasional
Sebelumnya, Pemerintah memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-16 di Papua pada Oktober 2021 tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19.
PON di Papua pada 2-15 Oktober akan digelar empat kluster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. (int/red)