

KS JAKARTA – Kesadaran mengenai kebersihan diri dan kesehatan gigi juga mulut pada anak usia sekolah dasar merupakan hal krusial dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan diri dan gigi anak.
Aspek promotif dan preventif diberlakukan oleh tim mahasiswa KKN UPI melalui penyuluhan tentang kebersihan diri, cara mencuci tangan dengan baik, juga merawat gigi dan mulut di SD Negeri 1 Gombang.
Diyakini bahwa usia anak sekolah dasar merupakan tahap usia yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, tak hanya itu, usia ini juga adalah momen yang tepat untuk meningkatkan mawas mereka terhadap kesehatan pribadi.
Terkait Tim Mahasiswa KKN Tematik UPI Berbasis SDGs Desa Gombang untuk program kerja kesehatan dan pendidikan, diberlakukan sosialisasi dan demonstrasi mencuci tangan dan menyikat gigi ke SD Negeri 1 Gombang.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Kelompok Tim KKN UPI Desa Gombang, Nafa, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, sehari sebelumnya, para siswa yang berpartisipasi yaitu seluruh siswa kelas 1 dan 2 diinformasikan untuk membawa pasta gigi, sikat, dan cangkir dari rumah untuk acara ini.
Saat acara berlangsung, siswa diberikan pematerian mengenai cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar.Untuk menarik perhatian para siswa, diadakan pula kegiatan menonton bersama kartun yang mengedukasi dengan tema yang relevan.
Saat di lokasi, siswa diberikan pengarahan oleh guru dan para tim KKN UPI. Murid-murid dianjurkan untuk memperhatikan, lalu ketika demo gosok gigi berlangsung, setiap anak harus melakukannya dengan tertib.

Pematerian kebersihan diri dan kesehatan gigi dan mulut disampaikan oleh Annisa dan Ismi, Tim KKN UPI Desa Gombang, kepada siswa-siswi di depan kelas dan didampingi oleh guru SD Negeri 1 Gombang.
“Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kita harus menjaga kebersihan diri untuk menghindari berbagai macam jenis penyakit, terutama virus. Mencuci tangan dan merawat kesehatan gigi juga termasuk salah satu upaya untuk menjaga kebersihan diri. Tangan kita setiap harinya bersentuhan dengan banyak hal, entah kuman dan virus apa yang menempel disana. Gigi juga salah satu bagian tubuh yang wajib kita rawat,” kata Nafa dikutip, Jumat (8/9/2023).
“Fungsi gigi bukan hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan, tapi juga punya peran penting dalam proses berbicara. Ketidaknyamanan akan timbul bila kita tidak menjaga kebersihan diri kita. Oleh karena itu, kita harus mencuci tangan setelah beraktivitas untuk menghindari penyakit. Jangan lupa pula untuk menggosok gigi setidaknya dua kali dalam sehari agar gigi dan mulut kita sehat, bersih, dan nafas pun segar,” lanjut dia.
Setelahnya dijelaskan cara mencuci tangan yang benar, perlu diperhatikan dalam mencuci tangan dibutuhkan waktu setidaknya 30 detik untuk menggosok kedua telapak tangan, punggung tangan, membersihkan sela-sela jari dan ujung kuku. Usahakan pula untuk membersihkan tangan pada air bersih yang mengalir hingga sabun benar-benar bersih sempurna tanpa meninggalkan residu.
Tak lupa keringkan tangan yang sudah dibersihkan dengan lap sekali pakai atau tisu agar lebih efisien. Lanjut dengan tutorial menggosok gigi, usahakan arah menyikat gigi dari atas ke bawah atau buatlah seperti bulatan sesuai sela-sela gigi. Menggosok dari bagian dalam mulut terlebih dahulu hingga gigi luar dan lidah.
Sosialisasi ditutup dengan praktik langsung mencuci tangan dan gosok gigi bersama diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 dan 2 di halaman sekolah. Senyum cerah siswa tampak begitu lebar ditunjukkan pada tim KKN UPI dan para guru yang ikut menyaksikan.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri, gigi, dan mulut memotivasi para anak untuk lebih mawas dengan kebersihan diri mereka. Sehingga para siswa tergerak untuk menjadikan cuci tangan dan menggosok gigi dua kali dalam satu hari menjadi kebiasaan sehari-hari mereka,” pungkasnya. (dim)