
KS, KOTA BEKASI – Geliat politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bekasi mulai terasa. Tak hanya partai politik pemegang tiket calon kepala daerah yang sibuk menyiapkan kader terbaiknya untuk memimpin Kota Bekasi dalam lima tahun kedepan. Akan tetapi, ormas kepemudaan seperti Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pun ikut serta dalam prosesi mengawal pesta demokrasi di Kota Bekasi.
“Alhamdulillah hari ini kami Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi, secara resmi mengambil formulir untuk ikut serta dalam proses penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi,” kata Hasan Muktar, Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bekasi, usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota di Kantor DPC PKB, Jalan Ahmad Yani, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya, meski Ansor bukan bagian dari Partai Politik akan tetapi pihaknya memiliki komitmen dan panggilan moral dalam mencari figur pemimpin yang akan menakodai Kota Bekasi dalam periode lima tahun kedepan. Oleh karena itu dengan mengambil formulir penjaringan yang dilakukan partai berlambang bumi dan bintang sembilan tersebut merupakan hasil ikhtiar dalam proses pencarian pemimpin khusunya bagi kalangan anak muda nahdliyin.
“Sudah saatnya, anak muda nahdliyin ikut serta dalam kontestasi politik lima tahunan di Kota Bekasi, selama ini kami hanya melihat dan sekedar meramaikan. Kami berharap pada momentum Pilkada 2024 saatnya kader muda dari kalangan nahdliyin menjadi salah satu kandidat baik itu Walikota maupun Wakil Walikota,” jelasnya.
Formulir penjaringan yang di ambil GP Ansor Kota Bekasi nantinya akan diberikan kepada satu nama kandidat yang akan didukung Ansor untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024 baik sebagai Walikota maupun Wakil Walikota pada bulan 27 November mendatang. Tentunya, akan melalui porses dan mekanisme serta memiliki visi-misi kebangsaan dalam membangun Kota Bekasi menjadi kota unggulan.
“Kader muda dan warga Nadliyin di Kota Bekasi yang memiliki prestasi dan sudah dianggap pantas serta layak menduduki posisi stategis jumlahnya segudang, sangat disayangkan jika kita tidak tawarkan kepada publik untuk maju sebagai kepala daerah,” imbunya.

Hasan membeberkan, sejumlah nama yang akan dibidik menjadi calon kepala daerah yang didukung Ansor sangat variatif dari berbagai latar belakang dan memiliki kecakapan serta pengalaman yang luar biasa, baik itu dari kalangan politisi, pengusaha, birokrasi maupun akademisi.
“Yang pasti mereka semua merupakan kader muda dan santri-santri NU yang telah berproses cukup lama diberbagai bidang dengan segudang pengalaman. Insya Allah kita tidak salah memilih calon dalam Pilkada besok, saatnya warga Nadliyin bersatu,” tegasnya.
Sementara itu, Ifi fataranifa Wakil Ketua DPC PKB Kota Bekasi saat menerima kunjungan Pimpinan Ansor Koata Bekasi menyatakan partainya sangat terbuka kepada siapun yang ingin ikut serta dalam proses penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota termasuk mengambil formulir kandidat potensial menjadi calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029.
“PKB ini kan merupakan partai yang bersifat terbuka dan melayani semua kalangan. Bahkan, program yang kami berinama PKB Call yang telah diresmikan pada Sabtu, 6 April 2024 silam dibuka secara umum 1×24 jam dalam 7 hari, itu artinya kami sangat serius dalam menjaringan calon kepala daerah di Kota Bekasi, yang ikut maju bersama PKB,” bebernya.
Saat ini, yang sudah mengambil formulir cukup banyak termasuk dari internal PKB sendiri, akan tetapi sebagain belum mengembalikan formulir. PKB Call masih dibuka untuk umum. Bahkan, sebelum PKB Call resmi dibuka, pihaknya juga telah menerima tiga pendaftar yang mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Bekasi. Dua di antara tiga pendaftar di antaranya merupakan ketua partai. (red)