
KS, JAKARTA, 24 September 2025 — Sebanyak 20 perwakilan relawan dari Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara melakukan kunjungan edukatif ke kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Papua Room, Menara Thamrin Lantai 7, Jakarta, ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang Sustainable Development Goals (SDGs) serta pencegahan kekerasan seksual dalam konteks kerja kemanusiaan.
Delegasi yang terdiri dari 16 anggota Forum Palang Merah Indonesia (FORPIS) dan 4 anggota KSR ini diterima langsung oleh Jessica Yunus, National Professional Officer for Gender, Rights, Equity, and Disability Inclusion dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Dalam pemaparannya, Jessica menekankan pentingnya peran relawan muda dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan setara di sektor kemanusiaan.
“WHO berkomitmen dalam mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan kesetaraan gender, inklusi disabilitas, dan hak asasi manusia,”
ujar Jessica, Senin (22/9/2025).
Kegiatan juga diisi dengan permainan interaktif yang dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai isu-isu global, sekaligus mempererat solidaritas antarrelawan. Atmosfer hangat dan kolaboratif tercipta sepanjang kegiatan, menunjukkan semangat sinergi antara gerakan kemanusiaan nasional dan lembaga internasional.
Sebagai organisasi internasional yang memiliki mandat luas — mulai dari menjaga perdamaian dunia, melindungi hak asasi manusia, hingga mendorong pembangunan berkelanjutan — PBB menjadi tempat belajar yang inspiratif bagi generasi muda Indonesia.
Salah satu peserta kunjungan, Karisha, mengungkapkan rasa antusias dan kebanggaannya bisa mengikuti kegiatan ini.
“Sungguh sebuah kesempatan emas bisa berkunjung ke UN. Banyak hal yang membuat saya terkagum-kagum, terutama para kakak-kakak staf UN yang sangat keren, hebat, dan luar biasa profesional,”
tutur Karisha.
Ia menambahkan bahwa sesi diskusi yang berlangsung memberikan banyak wawasan baru yang sangat berharga:
“Saya sangat senang bisa berdiskusi langsung. Ilmu yang saya peroleh hari ini tentu akan sangat bermanfaat untuk masa depan saya. Harapan saya, semoga melalui kunjungan ini saya bisa membawa semangat dan wawasan baru untuk terus belajar,”
ujarnya.
“Saya juga berharap hubungan baik dengan UN dapat terus terjalin, sehingga semakin banyak generasi muda yang terinspirasi dan termotivasi untuk berperan aktif dalam isu-isu global,”pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PMI untuk tidak hanya hadir dalam respons bencana, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong masyarakat tangguh dan inklusif, berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan universal.(erlita)