
KS – Blora | Kepala Desa mengumpulkan warganya di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah di balai desa setempat, usai video viral di media sosial yang menggambarkan seorang oknum perangkat desa memotong dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Senin (26/9/2022).

Kepala Desa Keser, Soedjono mengatakan pihaknya mengumpulkan warga-warga tersebut setelah adanya video yang memperlihatkan perangkat desanya mencatat uang sedekah warga untuk pembangunan Mushola, dengan besaran pungutan yang berbeda-beda.
“Dikumpulkan karena untuk mengembalikan BLT Dana Desa yang diberikan oleh warga desa KPN
karena ada infak musyollah, saya kumpulkan semua 102 orang.” Kata Soejono kepala Desa Keser.
BACA JUGA : Warga Cimahi Bersihkan Sisa Material Pascabanjir
Hal ini adanya teguran dengan tegas dari Bupati, yang memerintahkan untuk mengembalikan iuran yang ditarik tersebut. Tak hanya itu kepada pihak yang terlibat akan segera dipanggil pihak kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.
“Begitu menerima laporan kejadian di Keser, saya dan rombongan langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti,’’ ujar Bupati Blora H. Arief Rohman.

Salah satu warga Desa Keser penerima BLT DD, Mutiah mengaku sudah dua kali dipotong untuk iuran musholla sebesar Rp200.000. Saat ada pemotongan, dirinya sebenarnya ikhlas.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah desa atas bantuannya dan dikembalikannya uang tersebut,” kata Mutiah, Senin (26/9/2022).
BACA JUGA : Hacker Bjorka Tidak Ada Apa-apanya, Tidak Berbahaya
Video yang berisikan seorang oknum perangkat desa yang sedang mencatat dan menerima sejumlah uang dari warga setelah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa sebesar seratus ribu rupiah viral di media sosial.