Erlita Ibra
KS, JAKARTA– Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, KSO Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui program penyaluran hewan kurban. Tahun ini, perusahaan menyalurkan sebanyak 29 ekor sapi dan 4 ekor kambing kepada masyarakat, lembaga sosial, serta para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan penyaluran hewan kurban ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dan dilaksanakan secara simbolis pada Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di Masjid Attauhid, Jakarta Utara. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, para penerima manfaat, serta perwakilan manajemen TPK Koja, yakni Bapak Wiluyo Karyanto selaku Deputy General Manager (DGM) SDM dan Administrasi.
“Penyaluran hewan kurban ini adalah wujud rasa syukur kami atas kelancaran operasional perusahaan yang selama ini didukung oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan yang harmonis antara perusahaan dan lingkungan sekitar,” ujar Wiluyo Karyanto dalam sambutannya.
Distribusi hewan kurban dilakukan secara merata dan terencana, mencakup berbagai pihak sebagai berikut:
Masjid dan musholla di wilayah Kelurahan Koja dan sekitarnya;
Yayasan dan lembaga sosial;
Mitra kerja serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan terhadap operasional perusahaan.
Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan TPK Koja, yang mencerminkan semangat berbagi, kepedulian sosial, serta nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Selain menjadi sarana berbagi berkah, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat ikatan sosial antara perusahaan dan komunitas di sekitarnya.
“Kami ingin kehadiran TPK Koja tak hanya dirasakan dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus memberi manfaat yang luas dan berkelanjutan,” tambah Wiluyo.
Dengan semangat Iduladha, TPK Koja kembali menegaskan peran aktifnya dalam membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.(erlita)
