April 26, 2024

Kabar Senator

Media Aspirasi dan Inspirasi Daerah

Home » Tingkatkan Indeks Literasi, Pemda Jember dan Perpusnas Lakukan MoU

Tingkatkan Indeks Literasi, Pemda Jember dan Perpusnas Lakukan MoU

KS, JEMBER – Perpustakaan Nasional, Komisi X DPR RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember menyelenggarakan kegiatan Talkshow bertajuk “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Jember Serta Penandatangan MoU Perpusnas dengan pemerintah Kabupaten Jember,” Kamis, (28/10/2021) kemarin.

Acara yang berlangsung di Hotel Rembangan Jember diikuti oleh ratusan peserta baik secara luring maupun daring (Zoom Meeting) di seluruh Nusantara. Acara dimulai dengan Tarian Selamat Datang “Tari Niskolo.”

Sebelumnya, juga dilakukan acara gala dinner di hotel Aston untuk membangun chemistry dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Ungkap Yuliana Harimurti selaku Kadis Perpustakaan dan Arsip.

Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar berpandangan bahwa lompatan kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi secara perlahan namun pasti mulai menggeser dan menggerus budaya literasi konvensional.

Menurutnya, berbagai terobosan strategis telah diikhtiarkan oleh Perpustakaan Nasional untuk secara bersama stakeholder menggenjot peningkatan literasi masyarakat.

“Karena tingkat literasi masyarakat yang tinggi menjadi salah satu kunci kemajuan serta modernitas suatu bangsa. Peningkatan indeks literasi masyarakat sebagai bagian tidak terpisahkan dalam mewujudkan SDM yang maju dan berkualitas, ” kata Bang Pur sapaan akrabnya.

Hal ini, kata politisi Partai Golkar sejalan dengan amanat Presiden RI bahwa transformasi digital pengetahuan bagi masyarakat untuk mempertinggi literasi, meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk percepatan pemulihan ekonomi.

“Dengan Literasi menjadi bahan dasar dan rujukan dalam memformulasikan berbagai perencanaan kebijakan agar terarah, terpadu dan berkesinambungan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bang Pur menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah Jember dengan kalangan perguruan tinggi serta berbagai komunitas dan pegiat literasi untuk meminimalkan angka tingkat buta aksara yang masih tinggi.

“Saya mengapresiasi political will kepemimpinan Bupati Jember haji Hendi yang sangat akomodatif, berpikir progresif dan berperan sebagai pelayan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Deni Kurniadi menekankan Pentingnya Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Menurutnya, program andalan yang dimulai sejak tahun 2019 dengan tagline “Literasi untuk kesejahteraan.” Dimana Tahun 2021 telah diikuti di 34 Propinsi, 152 Kabupaten/Kota, dan 450 Desa dengan alokasi dana berasal dari CSR, APBD, serta Dana Desa.

Sementara Itu, Hendi Bupati Jember sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI dan Komisi X DPR RI Bang Pur atas jalinan kerjasamanya.

“Ini merupakan berkah yang patut disyukuri dan momentum ini merupakan sejarah baru bagi Jember. Bersamaan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda, kita bulatkan tekad bersama, giat Literasi menjadi spirit untuk membawa Jember ke depan lebih maju, lebih baik lagi dalam semua aspeknya, ” harapnya.

Keberadaan Pondok Pesantren menjadi prototipe untuk dikembangkan sebagai pilar membudayakan literasi di masyarakat. Dan ke depan kita ikhtiarkan untuk mengembangkan Smart Desa berbasis teknologi, dengan Big data yang komprehensif. Pungkasnya.

Prosesi Pengukuhan Bunda Literasi 2021-2024 dipercayakan kepada Dra. Kasih Fajarini yang juga merupakan ketua TP PKK. Perpustakaan Nasional juga membuat MoU dengan Perguruan Tinggi yakni Universitas PGRI Argopuro dan Universitas Islam Jember (UIJ). (red)

ArabicChinese (Simplified)EnglishIndonesianRussianSpanish