Semua Biaya Perawatan dan Ambulan Korban Kanjuruhan Gratis

KS, Probolinggo – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Kemenko PMK) memastikan akan menanggung biaya perawatan seluruh korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) lalu dengan biaya gratis dari negara atau dari pemerintah. Adapun beban biaya pengobatan dan perawatan gratis tersebut dikoordinasikan dengan pemda setempat.

Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke rumah duka  Mohammad Kindi Arrumi Purnama( 16 thn) di desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo korban meninggal tragedi Kanjuruhan.

Kunjungan Menko PMK disambut langsung oleh orang tua korban, Subari dan Ana. Kepada Muhajir, keluarga korban menceritakan banyak hal tentang sang buat hati yang telah tiada. Sedangkang Muhajir mendengarkan kesedihan itu dengan seksama. Tak terasa air mata mengalir dari pelipis bola mata orang tua almarhum Kindi.

BACA JUGA : TGIPF Sudah Temui Sebagian Besar Pihak Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

Usai kunjungan, Efendi mengatakan bahwa ia turut berduka atas kejadian yang menimpa Moh. Kindi dan seluruh korban lainnya. Dalam hal ini pemerintah tak akan tutup mata dan berjanji akan mengusut kejadian tersebut dan mendampingi keluarga yang ditinggalkan.

Diakhir berkunjung ke rumah duka  Menteri Kemenko PMK menegaskan bahwa semua biaya pemulangan jenazah dari Malang ke rumah duka dan biaya medis lainnya tidak ada pungutan biaya.

“sakit itu harus dirawat dengan sebaik-baiknya dan gratis jadi untuk seluruh perawatan gratis termasuk kemarin yang pengantaran jenazah yang dikenaini biaya mohon diberitahukan kepada saya harus dikembalikan dan nanti akan diganti oleh pihak pemerintah, jadi sekali lagi kalau masih ada kemarin ketikan mengangkut jenazah itu pihak ambulan dikenakan biaya mohon biayanya dikembalikan kepada pihak ahli waris dan nanti dari pihak ambulan juga bisa minta kepemerintah kabupaten setempat atau tidak bisa lewat Kemenko PMK nanti kita ganti.” Kata Menteri Kemenko PMK Muhadjir Effendy.

Muhadjir juga berharap agar event sepaka bola dikaji ulang  diselenggarakan sesuai dengan standar FIFA agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Setelah mengunjungi rumah duka  Muhamad Kindi Arumi Purnama   Menko PMK RI bertandang ke rumah duka Yanuar Prsetyo di kota Probolinggo dan memberi bantuan sosial dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.