
KS, JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran hari jadi ke-78 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) sore kemarin. Pada Hari Bhayangkara 2024 ini, dirinya berharap Polri semakin sigap mengatasi kejahatan-kejahatan baru yang muncul di tengah perkembangan era digital.
Di antaranya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota Polri. “Termasuk bagaimana setiap anggota Polri dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman digital sehingga dapat mengantisipasi kejahatan siber,” sebut Puan melalui rilis yang disampaikan kepada kabarasenator, di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Ia juga menambahkan beragam modus kejahatan siber sudah kian marak seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi masyarakat namun tidak dibarengi dengan tingkat literasi digital masyarakat yang rendah.
Oleh karena itu, Puan menilai perkembangan teknologi digital harus dibarengi dengan penguasaan polisi terhadap siber dari pelaku kejahatan maya. “Kita ketahui sekarang banyak sekali berbagai modus kejahatan siber yang mengincar kelemahan masyarakat. Belakangan keamanan data masyarakat juga kembali menjadi persoalan. Polri harus mengambil peran untuk ikut menjamin hak rakyat atas keamanan data pribadinya,” imbuh Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Di sisi lain, dirinya menyoroti masalah ekonomi dalam kejahatan siber yang banyak merugikan masyarakat. Khususnya kasus judi online yang semakin menjamur dan meresahkan di Indonesia.
“Polri harus bisa menjadi garda terdepan pemberantasan judi online yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, setidaknya ada 3,2 juta orang di Indonesia yang tercatat kecanduan judi online. Angka ini cukup fantastis bahkan menjadikan Indonesia nomor 1 se-Asia Tenggara sebagai negara dengan penjudi online terbanyak.
Kasus judi online juga dinilai menjadi lingkaran setan karena apabila masyarakat sudah kecanduan bermain, biasanya ada dampak-dampak turunan lainnya. Puan mengatakan, Polri harus memastikan pemberantasan judi online juga termasuk dengan mengatasi dampak-dampak turunan lainnya yang dihadapi masyarakat.
Tidak sedikit masyarakat yang gali lobang tutup lobang saat kecanduan judi online sehingga menyebabkan menimbun utang, termasuk di pinjaman online (pinjol). Tentunya hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup masyarakat yang kecanduan judi online hingga berpengaruh juga ke keluarganya. Ada juga yang kemudian menjadi kasus kriminal.
Selain itu, Cucu Bung Karno itu berharap Polri terus mengoptimalkan pengawasan internal untuk mengurangi kasus-kasus penyalahgunaan wewenang. Puan juga kembali mengingatkan agar Polri tidak tebang pilih saat menangani kasus hukum.
“Buktikan kepada masyarakat bahwa Polri siap dan siaga memberi keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang status maupun privilege lainnya. Keadilan harus tercipta tanpa kasus harus viral terlebih dulu,” tukasnya.
Pada peringatan HUT ke-78 ini, Polri juga menggelar pesta rakyat, pertunjukan musik, hingga wahana permainan, serta hiburan lain di seputaran Monas.
“Tantangan ke depan untuk Polri tentu tidak mudah, semoga Polri selalu bisa menjaga marwah sebagai pelindung, pengayom dan penengah. Sama seperti perayaan hari ini, saya berharap Polri dapat menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Selamat Hari Bhayangkara tahun 2024,” tutup Puan. (Wid)