KS, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap Pertamina terkait peristiwa kebakaran Depo Pertamina Pelumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Hal itu disampaikan Hasto saat dimintai tanggapannya soal peristiwa kebakaran yang merenggut belasan korban jiwa dan puluhan korban luka-luka tersebut.
“Harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap persoalan tersebut, apalagi menimbulkan korban jiwa,” kata Hasto disela-sela acara Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2023).
Hasto mengatakan, kini PDIP melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sudah bergerak ke lokasi kebakaran untuk membantu warga terdampak.
Tak hanya dari unsur Baguna, organisasi sayap Banteng Muda Indonesia (BMI) juga dikerahkan ke lokasi kebakaran dan pengungsian.
“PDIP tadi malam langsung bergerak. Baguna, kemudian BMI langsung melakukan suatu upaya membantu rakyat di dalam rangka mengatasi bencana,” terang.
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Saat ini, sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut yakni 15 orang dewasa dan dua orang anak-anak. (ris)
Kabar Lainnya
Kapolres Jakarta Selatan Bersama Kapolsek Pancoran Salurkan Bantuan Kapolri ke Warga Slum Area
Sambangi Remaja Anggota Patroli Ramadan Polsek Kepulauan Seribu Utara Imbau Jangan Nakal
Patroli Malam Pulau Ramadan di Pulau Tidung Jaga Kondusifitas Kamtibmas