
KS, MEDAN – Komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui kegiatan Panen Bersama yang dilaksanakan di Lahan Taxiway Charlie dan Taxiway Foxrot Lanud Soewondo, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menjadi hasil nyata dari kolaborasi antara personel Lanud Soewondo dan para petani lokal yang secara intensif mengelola lahan produktif di kawasan pangkalan.
Fokus panen kali ini adalah dua komoditas utama, yakni jagung dan ubi rambat. Dari total lahan seluas lebih dari 10 hektare, diperoleh hasil panen yang signifikan—sebanyak 5 ton jagung dan 15 ton ubi rambat dari satu hektare lahan. Hasil tersebut menjadi bukti bahwa kerja sama yang terstruktur dan berkelanjutan mampu meningkatkan produksi pangan secara optimal.
Panen dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat kebersamaan, dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si. (Han), didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 15/D.I Ny. Tere Benny Simanjuntak. Hadir pula Kadislog, Kadispotdirga, pengurus PIA Ardhya Garini, serta para petani binaan yang selama ini menjadi mitra strategis Lanud dalam program pertanian terpadu.
Sinergi antara TNI AU dan para petani bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga mencerminkan model kolaborasi sosial yang saling menguatkan. Lanud menyediakan lahan, pembinaan, dan dukungan sarana, sementara petani menghadirkan keahlian serta pengalaman agrikultur. Kebersamaan ini mempererat hubungan antara TNI AU dan masyarakat, serta membangun semangat kemandirian dan ketahanan pangan berbasis komunitas.
Program ini sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang secara konsisten digelorakan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Melalui pemanfaatan lahan produktif dan pelibatan aktif masyarakat, TNI AU tidak hanya menjaga kedaulatan udara, tetapi juga hadir sebagai kekuatan strategis yang peduli terhadap ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.