Lebih dari 1.200 KK Terdampak Bencana Banjir Lebak

KS, JAKARTA – Ribuan rumah terendam banjir setelah hujan lebat dan berdurasi lama mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (2/12/2024). Tak hanya itu, tanah longsor dan sejumlah pohon tumbang terjadi jelang dini hari.

Banjir terjadi akibat debit air sejumlah sungai meluap dan diperburuk dengan kondisi drainase. Hingga saat ini, Selasa (3/12/2024) banjir belum surut. Upaya darurat yang dilakukan BPBD dan unsur terkait yaitu evakuasi warga yang terjebak banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 55 desa yang tersebar di 19 kecamatan terdampak banjir.

Data sementara pada hari ini, Selasa (3/12/2024) jumlah rumah terendam banjir sebanyak 1.253 unit. Petugas lapangan dari BPBD Kabupaten Lebak masih terus melakukan pendataan. Tidak ada korban pada bencana banjir di wilayah tersebut.

Sementara itu, tanah longsor di kabupaten ini menimbulkan korban meninggal dunia 1 orang dan satu lainnya luka-luka.

Banjir dan longsor di Kabupaten Banten berakibat pada tempat tinggal rusaj ringan 23 unit, rusak sedang 15 dan rusak berat 1, sedangkan 9 fasilitas umum dan 9 titik ruas jalan terendam.

Sembilan belas kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Banjarsari, Cijaku, Malingping, Wanasalam, Cigemblong, Cirinteun, Sajira, Panggarangan, Bojongmanik, Bayah, Leuwidamar, Gunungkencana, Cimarga, Cipanas, Cibeber, Kalanganyar, Muncang, Cikulur, Cibadak,

Wilayah kecamatan yang paling terdampak berada di Kecamatan Banjarsari. Sebanyak 10 desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Cidahu, Cilegong Ilir, Ciruji, Lebak Keusik, Umbul Jaya, Tamansari, Laban Jaya, Lewiipuh, Kumpay dan Bojongjuruh.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya banjir yang lebih buruk. Prakiran cuaca mingguan pada 3 – 9 Desember 2024, yaitu adanya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Banten.

Warga dapat melakukan evakuasi secara aman dengan bantuan petugas BPBD atau pun tim gabungan. Apabila keluarga akan melakukan evakuasi mandiri, pastikan upaya tersebut dilakukan dengan aman, seperti jalur yang telah ditentukan atau tidak ada arus air yang deras. Di samping itu, setiap keluarga dapat mempersiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan anggota keluarganya. (Wid)

 

Related Posts

Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan

  KS, JAKARTA, – Dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional sesuai Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subiyanto, Aiptu Setiyono Bhabinkamtibmas Muara Angke Polsek Kawasan Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok didampingi…

KKB Aske Mabel Tembak Dua Tukang Senso di Yalimo, Satgas Damai Cartenz-2025 Pukul Mundur KKB dan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban

  KS, YALIMO – Dua warga sipil yang bekerja sebagai tukang senso di Kabupaten Yalimo tewas dalam sebuah serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel pada Rabu, 8…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

  • September 29, 2024
Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan