
KS, Tangerang – Masyarakat di pesisir Tangerang, Banten, yang berprofesi sebagai nelayan terdampak pagar laut, diberikan pelatihan dalam mengolah hasil tangkap laut dan cara membudidayakan kerang hijau.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan sumber daya manusia bagi para nelayan maupun keluarganya dalam mengolah hasil tangkap laut dan membudidayakan kerang hijau.
Rasiti, istri seorang nelayan, mengaku senang dan bangga bisa mengikuti pelatihan khusus yang diberikan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pelatihan ini meliputi budidaya kerang hijau dan pengolahan hasil tangkap laut, seperti ikan, untuk dijadikan makanan olahan seperti kerupuk ikan dan bakso ikan.
BACA JUGA : Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Gelar Patroli Laut Dialogis, Imbau Nelayan Tingkatkan Keselamatan
“Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa menambah semangat para keluarga nelayan untuk mendapatkan ekonomi lebih dari pelatihan ini dengan membuka usaha UMKM,” ujar Rasiti.
Selain pelatihan budidaya kerang hijau, para nelayan juga diberikan pelatihan dalam melakukan perbaikan mesin perahu dan diberikan alat keselamatan untuk melaut.
Sebanyak 53 kelompok usaha bersama sudah ditangani oleh pihak KKP maupun provinsi dalam melakukan pengembangan percepatan produksi bagi para nelayan di tiga wilayah, yaitu di TPI Tanjung Pasir, TPI Cituis, dan TPI Keronjo.

Lotharia Latif, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP RI, mengatakan bahwa pemberdayaan dan pelatihan tersebut merupakan program rutin yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, saat ini dilakukan kepada nelayan di pesisir Tangerang yang terdampak pagar laut.
“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan produksi di tempat pelelangan ikan di Cituis, Kabupaten Tangerang, Banten,” ujar Lotharia Latif. Minggu (09/02/25).
“Kami ingin meningkatkan kemampuan produksi di tiga kawasan, yaitu Tanjung Pasir, Kronjo dan Cituis, kebetulan hari ini kami pusatkan di Cituis,” tambah Lotharia Latif.
BACA JUGA : Satpolairud Polres Kepulauan Seribu Imbau Nelayan Gunakan Life Jacket dan Siapkan APAR dalam Patroli Laut
Selain itu, Latif juga menyampaikan pihaknya telah merekrut 10 anak-anak nelayan yang akan diberikan pelatihan dari KKP dengan tujuan agar daerah pesisir Tangerang memiliki sumber daya manusia yang unggul, baik dalam pengelolaan ikan hingga budidaya kerang hijau.
Amalia, sebagai pelaksana pelatihan, menambahkan bahwa dengan melimpahnya hasil sumber daya laut, masyarakat nelayan pesisir Tangerang, khususnya TPI Cituis, bisa mengolah hasil tangkap ikan menjadi makanan olahan seperti kerupuk ikan dan bakso ikan.
“Dengan adanya pelatihan ini, tentu bisa menambah perekonomian mereka dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah dari hasil laut yang mereka jual,” tambah Amalia.
