Jokowi Resmikan Tambak Ikan Nila Salin di Karawang

KS, KARAWANG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di dampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (oreochromis niloticus). Lahan Modeling seluas 80 hektare ini diproyeksikan menjadi percontohan bagi budidaya ikan sejenis di sepanjang kawasan pantura, mulai dari Serang (Banten) sampai Banyuwangi (Jawa Timur) seluas 78 ribu hektare.

Apa yang dilakukan, Budidaya ikan ini pun bertujuan meningkatkan produksi nasional. Pasalnya, ikan nila kini menjadi salah satu komoditas strategis yang bisa menjadi andalan Indonesia di pasar internasional.

Nila salin adalah jenis ikan nila yang dapat dibudidayakan pada perairan payau. Ikan jenis ini memiliki sifat euryhaline yang dapat menoleransi perubahan salinitas dengan rentang yang lebar. Ikan ini mampu tumbuh dan berkembang biak pada salinitas 0 – 20 ppt dan masih dapat hidup pada salinitas 35 ppt.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Kabupaten Karawang, Jokowi menjelaskan budidaya ikan nila memiliki permintaan pasar dunia yang sangat besar. Nilainya mencapai US$ 14,4 miliar atau sekitar Rp 230 triliun pada 2024.

“Oleh karena itu besarnya permintaan pasar ini harus kita manfaatkan,” ujar Jokowi berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).

Pj Gubernur Jabar Dampingi Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House
Jokowi mengatakan keberhasilan modeling budidaya ikan nila salin akan mendorong budidaya serupa di 78 ribu hektare di Pantura. Adapun jumlah yang bisa diproduksi dari 78 ribu hektare itu tak kurang dari 4 juta ton per tahun.

“78 ribu hektare ini akan kita siapkan, sekarang buat modelingnya dulu, karena kalau selesai jumlah yang bisa diproduksi tidak kurang dari 4 juta ton per tahun,” jelasnya.

Ia menambahkan modeling budidaya ikan nila salin yang berlokasi di Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar ini bisa menjadi percontohan bagi pelaku usaha yang memanfaatkan perairan umun, khususnya di sepanjang pantura.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kawasan budidaya ikan nila di 78 ribu hektare tersebut ialah Rp13 triliun. Jokowi menyebut anggarannya akan disiapkan di APBN tahun 2025 dan 2026.

“78 ribu hektare itu kira-kira butuh Rp13 triliun, akan kita lihat yang di sini dulu yang sangat visible baru nanti akan saya siapkan di APBN 2025 dan 2026, saya akan bisikin kepada pemerintahan baru nanti agar mimpi besar ini bisa direalisasikan,” jelasnya. (red/int)

  • Related Posts

    Perkuat Pemberdayaan Lingkungan, Program Nyata KKN Universitas Budi Luhur Di Kelurahan Jurang Mangu Barat

    KS, JAKARTA – Pada Selasa (21/1/ 2025) pembukaan KKN Universitas Budi Luhur di Kelurahan Jurang Mangu Barat telah dilaksanakan. Sebagai wujud nyata dimulainya pelaksanaan kerja nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan seluruh…

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Pimpin Serah Terima Jabatan

      KS, JAKARTA – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kabag SDM, Kabagren, Kasatreskrim, Kasatresnarkoba, Kasatintelkam dan Pelantikan Kasatbinmas Polres…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Profil Senator

    Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

    • September 29, 2024
    Maju Gantikan Ketua DPD, Sultan Klaim Didukung 105 Anggota

    Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

    • June 23, 2024
    Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

    DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

    • June 21, 2024
    DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

    Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

    • May 12, 2023
    Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

    Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

    • October 9, 2022
    Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

    Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

    • March 30, 2022
    Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan