KS, JAKARTA – Aksi kejahatan begal di wilayah hukum Polda Metro Jaya terus terjadi. Kejahatan jalanan kerap membawa senjata baik itu senjata tajam (sajam) atau senjata api (senpi) kian berani dan tak pandang siapa calon korbannya. Kali ini giliran seorang wanita berprofesi pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korbannya. Sepeda motor yang menjadi andalan korban mencari uang raib dirampas dua begal muda saat melintas di Jalan Raya Cakung Cilincing, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara (Jakut) belum lama ini.
“Kejadian persisnya di depan PT Justus, pada Jumat (30/8) dini hari sekitar jam dua pagi,” kata korban, Erni (37) saat dihubungi Poskota,Senin (2/9). Ibu dua anak yang sudah berstatus janda ini menuturkan peristiwa bermula saat dirinya berniat pulang ke rumahnya di Kawasan Kalibaru, Cilincing,usai mengantarkan penumpang. Mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox B 3468 UWN yang baru saja dilunasinya itu,Erni menembus udara malam dengan kecepatan sedang.
“Saya sudah lebih dari dua tahun ngojol , tepatnya sejak covid. Dan memang sering lewat jalanan itu kalau arah pulang,” tuturnya. Di lokasi kejadian,Erni memotong jalan dengan mengambil jalur lawan arah. “Sudah biasa lawan arah biar cepat saja,lagi pula kan malam jalanan sepi,” ucapnya lagi. Ternyata aksi Erni menarik perhatian dua pria remaja berboncengan sepeda motor jenis Honda Beat. “Mereka langsung menghadang jalan motor saya,” kata Erni.
Selanjutnya Erni, pelaku yang dibonceng mencabut sebuah benda dari balik celananya.”Bendanya mirip pistol dan langsung ditodongkan ke arah saya,” aku korban. Saat itu korban mengaku tak gentar , bahkan ia nekat tancap gas menabrak pelaku. Tapi karena panik dan kehilangan keseimbangan,korban tersungkur bersama motornya di aspal jalan. Sementara pelaku langsung bertindak dengan kembali mengacungkan pistolnya. “Pelaku yang bawa pistol teriak mau tembak saya,” ungkap korban.
Takut dengan ancaman pelaku,korban pasrah saat sepeda motor miliknya dibawa kabur kawanan begal itu. “Mereka kabur ke arah Kampung Beting,” kata Erni yang selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilincing.
Pasca kejadian begal itu otomatis Erni tak bisa mencari rejeki dan kebingungan untuk memenuhi kedua anak anaknya. “Itu sepeda motor mata pencaharian saya buat makan dan biaya sekolah anak- anak. Saya tidak menyangka di daerah sini ternyata rawan juga kejahatan begal,mudah mudahan polisi bisa segera menangkap pelaku dan mengembalikan motor saya,” harap Erni.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi Ginting mengaku belum mengetahui adanya laporan kejadian itu. “Saya cek yang piket Jumat yah,” tulisnya dalam pesan singkat, kemarin. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif juga belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi.