Hasan Basri Kutuk Tindakan Israel Pada Rakyat Palestina Saat Ramadhan

KS, JAKARTA – Kekerasan Israel selama bulan suci umat Islam masih segar di benak warga Palestina. Tahun lalu, Israel melancarkan tindakan brutal terhadap protes damai dan pertemuan doa di Yerusalem, termasuk Masjid Al-Aqsa.

Sepanjang tahun, warga Palestina di seluruh Tepi Barat secara teratur menerima intimidasi dan kekerasan dari pasukan Israel.

Bahkan menurut media lokal Palestina, lebih dari 200 pemukim Israel menyerang halaman Masjid suci Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa (29/03/2022).

Menanggapi hal ini Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Hasan Basri meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk mengajukan protes kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait konflik antara Israel dengan Palestina.

“Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai negara anggota PBB dan juga anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas umat Islam, kita minta PBB agar melindungi rakyat di Palestina,” kata Hasan Basri dalam keterangannya, Sabtu 15/04/2022).

“Rusia serang Ukraina, Israel serang Palestina tetapi perlakuan dunia dan PBB sangatlah berbeda terhadap Israel,” Tegas Hasan Basri.

Hasan Basri mengatakan, terdapat salah satu resolusi penting Majelis Umum PBB Nomor 181 tahun 1947 yang menetapkan Yerusalem sebagai wilayah di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum, serta politik yang terpisah.

Namun, nilai dia, resolusi-resolusi itu seperti tidak ada artinya bagi Israel selama lebih dari lima dekade.

“Sudah lebih dari 50 tahun di bawah pendudukan Israel, muslim Palestina dihalangi beribadah di Masjid Al Aqsa. Ketika menjalankan shalat subuh, Masjid diserang. Ini benar-benar tindakan biadab, kenapa dunia diam saja melihat ini?,” Tegas Hasan Basri.

Hasan Basri meminta kepada PBB untuk memberikan dukungan dan mengirim pasukan perdamaian ke daerah konflik tersebut.

“Kalau perlu PBB mengirim pasukan perdamaian ke sana karena resolusi PBB itu memungkinkan agar tidak muncul kembali upaya Zionis membunuhi Rakyat Palestina,” ujarnya.

“Saya sebagai Anggota DPD RI mengutuk kebiadaban, kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta penodaan kesucian bulan Ramadhan dan Masjid Al Aqsa kiblat pertama Umat Islam,” sambung dia.

Lebih lanjut, Senator asal Kalimantan ini meminta agar pemerintah melakukan penggalangan dana bantuan untuk meringankan beban korban serangan Israel.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk memberi bantuan material dan spiritual kepada korban serangan Israel ini melalui lembaga resmi.(din)