March 29, 2024

Kabar Senator

Media Aspirasi dan Inspirasi Daerah

Home » Fernando Sinaga Berpesan Malinau Kembangkan Ekonomi Kreatif

Fernando Sinaga Berpesan Malinau Kembangkan Ekonomi Kreatif

KS, MALINAU – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga saat ini sedang reses di Kabupaten Malinau.

Di awal masa reses ini, Fernando yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI telah bertemu dengan beberapa konstituennya di Kabupaten Malinau. Dirinya juga masih menyempatkan diri untuk menghadiri perayaan satu tahun kepemimpinan Wempi W Mawa–Jakaria sebagai Bupati–Wakil Bupati Malinau pada Selasa (26/04/2022) lalu.

Sebagaimana diketahui, Wempi dan Jakaria terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau melalui proses Pilkada tahun 2020 lalu untuk masa jabatan periode 2021–2024. Keduanya kemudian dilantik oleh Gubernur Kaltara pada 26 April 2021 lalu.

Kepada sejumlah awak media yang hadir, Fernando Sinaga memberikan apresiasi atas pencapaian Wempi dan Jakaria seraya memberikan selamat atas satu tahun kepemimpinannya di Kabupaten Malinau.

“Selamat atas satu tahun pencapaian pembangunan di Kabupaten Malinau dibawah kepemimpinan Pak Wempi dan Pak Jakaria. Pencapaian ini merupakan awal yang baik. Saya menilai pemerintahan di Malinau ini adalah pemerintahan yang berkelanjutan karena banyak kebijakan yang terus berlanjut sejak dipimpin oleh Pak Martin, Pak Yansen dan kini Pak Wempi yaitu salah satunya soal desa”, ungkap Fernando.

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini mengatakan, kedepannya Pemkab Malinau harus hadir dan mendukung dalam berbagai kebijakannya agar komoditi lokal di Malinau yang banyak dan berkualitas tersebut layak untuk diekspor ke luar negeri dan antar provinsi.

“Memasuki tahun kedua ini, Pemkab Malinau dibawah kepemimpinan Wempi dan Jakaria sebaiknya segera menyusun semacam program gerakan ekspor komoditas unggulan Malinau yang didukung oleh kebijakan dan anggaran dari APBD dan berkolaborasi dengan milenial yang sedang mengembangkan ekonomi kreatif”, ujar Fernando. (din)

ArabicChinese (Simplified)EnglishIndonesianRussianSpanish