
KS, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma’ruf Amin telah genap dua tahun. Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara memberikan catatan khusus terutama terkait kondisi demokrasi saat ini. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Pandawa Nusantara Widya Victoria menyoroti masih terjadinya diskriminasi terhadap perempuan dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Perempuan yang seharusnya mendapatkan perlindungan, justru menghadapi berbagai tantangan, terutama bagi mereka yang memiliki kerentanan ganda seperti tinggal dalam keluarga prasejahtera, menjadi kepala keluarga, memiliki disabilitas ataupun merupakan penyintas kekerasan. Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.
Tak hanya itu Pandawa Nusantara juga melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan. Menurut Ketua Bidang Politik dan Demokrasi Pendawa Nusantara, Adam Irham berdasarkan data BPS per maret 2021 mencatatkan bahwa angka kemiskinan di RI tembus sebanyak 27,54 juta jiwa atau 10,14% dari total populasi nasional.
“Polemik bangsa Indonesia mengenai permasalahan sosial masih jauh dari kata memuaskan,,msh banyaknya warga miskin dinegara kita. data BPS per maret 2021 mencatatkan bahwa angka kemiskinan di RI tembus sebanyak 27,54 juta jiwa atau 10,14% dari total populasi nasional,yang mengalami kenaikan sebesar 0,36% bila dibandingkan dengan periode maret tahun 2020 angka kemiskinan sebanyak 26,42 juta jiwa. artinya hal ini sangat2 dilematis sekali ditambah dengan kondisi Pandemic covid 19 sekarang yang makin memperburuk keadaan sosial masyarakat kita,” katanya.
Tiga tahun mendatang saatnya Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin harus melunasi janji-janji politiknya kepada masyarakat Indonesia. (Wid)