
KS, JAKARTA – Diduga melakukan aksi pencurian, sepeda motor, Maliki tewas akibat dikeroyok massa di Jembatan Pintu Tol Kemayoran jalan Benyamin Sueb RW 12 Kelurahan Pademangan Timur Pademangan Jakarta Utara, Rabu (21/2/2024). Peristiwa tragis yang menimpa, Maliki warga Lampung, tersebut tewas.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana, menyebut kalau pria pengangguran itu meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Awalnya kata Gustiyana, pada Rabu 21 Februari 2024 sekiranya jam 04.00 wib, dua pelaku yaitu Ibrahim dan Maliki berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke wilayah jalan Ancol Selatan, Muara Bahari RT 08/01 Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
“Diduga, pelaku akan melakukan pencurian di TKP, lalu pelaku melihat sepeda motor yang berada didalam Gang tersebut. lalu pelaku turun dari sepeda motor, namun pada saat akan mencuri, pelaku diteriaki maling oleh warga. lalu kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor,” terang Gustiyana.
Pada saat di gang tersebut, dari arah berlawanan terhalang oleh mobil box, di karenakan tidak bisa lewat, pelaku lalu turun dari motor dan berlari menuju ke arah kali, kemudian pelaku menceburkan diri ke kali.
“Pelaku yang berada di kali lalu di lempari batu oleh warga/massa, dan kedua pelaku tersebut terkena lemparan batu di bagian kepala,” jelas Gustiyana.
Pelaku berteriak tolong panggilkan polisi, kemudian ada warga yang menggunakan perahu menuju ke arah pelaku dan meneriaki pelaku dan menggiring pelaku untuk naik dari kali tersebut.
lalu kedua pelaku naik dari kali, dan pada saat sudah di tepian, pelaku langsung di pukuli oleh warga yang sudah menunggunya di tempat tersebut.
Tak lama kemudian datang polisi, lalu pelaku diamankan dan di bawa ke rumah sakit, namun pada saat dalam perjalanan ke rumah sakit, salah satu pelaku meninggal dunia di karenakan luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
“Kalau pelaku yang satunya lagi sudah dibawa ke Mako Polsek Pademangan untuk dilakukan penyidikan dan pengusutan lebih lanjut setelah sebelumnya mendapat Pertolongan pertama di rumah sakit, ujarnya. (red)