Covid-19 Menambah Jumlah Anak Yatim di Indonesia

KS, JAKARTA – Pandemi Covid-19 menyisakan luka bagi semua kalangan, termasuk anak-anak di seluruh dunia. Pasalnya, akibat dari pandemi tidak sedikit anak kehilangan kedua orang tua atau pengasuh karena terinfeksi virus Covid-19.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati, mengatakan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tua berisiko mengalami trauma jangka pendek dan panjang yang mendalam bagi kesehatan fisik dan psikis mereka.

“Ini sangat tidak mudah bagi mereka (anak-anak) karena dalam waktu singkat menjadi yatim piatu dan itu menimbulkan dampak traumatis bagi kehidupan mereka,” kata Rita seperti di kutip dari NU Online, Selasa (3/8/2021).

Ia mendorong pemerintah sebagai pelindung untuk memerhatikan secara khusus situasi ini. Karena dikhawatirkan akan timbul dampak-dampak lain, seperti risiko terpapar penyakit kronis bahkan kekerasan seksual yang kapan saja bisa menimpa mereka.

“Ya, secara kepemerintahan bagaimana kemudian anak-anak bisa mendapat jaminan kepastian, terutama dalam pengasuhan,” ucap perempuan kelahiran Kebumen itu.

Pola pengasuhan ini, menurut Rita, tertulis dalam Perundang-Undangan nomor 44 tahun 2017 tentang pelaksanaan pengasuhan anak. Di sana disebutkan bahwa pengasuhan anak adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingan terbaik bagi anak.

“Nah, anak-anak yang kehilangan orang tua sebaiknya diasuh oleh berbasis keluarga. Pola asuh ini dilakukan oleh keluarga besar,” tutur Rita.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia, menyebutkan, kasus kematian anak akibat Covid-19 diperkirakan kematian anak-anak sekitar 10.000 kasus, maka mengacu persentase itu, ada lebih dari 70.000 kasus kematian orang dewasa di negeri ini. Menggunakan dasar perhitungan Tim Rawlings dan Hillis yang dikutip Kompas.id, setidaknya ada 35.000 anak di Indonesia terdampak akibat kematian orang-orang dewasa itu.

Angka pasti jumlah anak yang menjadi yatim atau piatu di masa pandemi belum ada, tetapi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memperkirakan, jumlahnya mencapai ribuan karena tingginya angka kematian di Indonesia. Hingga Selasa (3/8/2021), kasus kematian di Indonesia mencapai 98.889 jiwa.
Indonesia perlu meniru pemerintah India yang proaktif mendata anak-anak yang menjadi yatim atau piatu di masa pandemi. Di akun Twitternya, Menteri Urusan Perempuan dan Anak di India, Smirti Irani, menulis tweet bahwa antara 1 April dan 25 Mei, setidaknya 577 anak di India kehilangan kedua orang tua akibat terinfeksi virus corona. (net)

Related Posts

Bidhumas Polda Metro Gelar Latkatpuan Dan Beri Penghargaan 5 Personel Berprestasi

KS, JAKARTA – Upaya meningkatkan Profesionalisme, Bidhumas Polda Metro Jaya menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan dibidang Kehumasan, acara berlangsung di ruang Media Managemant Center Bid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (12/9/2024).…

Aksi Sigap Personel Satlantas Jakarta Barat Berikan Pertolongan Cepat pada Korban Kecelakaan di Jalan S. Parman

KS, JAKARTA – Dalam sebuah aksi yang penuh kepedulian, Bripka Edi Siswoyo, anggota BM Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, menunjukkan jiwa pengabdiannya kepada masyarakat saat sedang menjalankan tugas patroli pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Senator

Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

  • June 23, 2024
Ditengah Acara Deklarasi, Dua Anggota Terpilih 2024-2029 yang Hadir Serahkan Dukungan

DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

  • June 21, 2024
DPD Apresiasi Menko Hadi Tegas Memberantas Judi Online

Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

  • May 12, 2023
Darman Siahaan Sosok Caleg DPD Segudang Organisasi Mendaftar ke KPU

Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

  • October 9, 2022
Maling Berjimat Tepergok Curi Motor Diamuk Warga Kebon Jeruk

Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan

  • March 30, 2022
Puan: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadhan