KS, JAKARTA – Memperingati aksi buruh, Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan ratusan personel gabungan guna mengawal aksi para buruh di Jakarta Utara, Rabu (1/5).
“Hari ini kami Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 637 personil di beberapa titik, untuk melaksanakan pengamanan dan mengawal aksi buruh yang dilakukan oleh saudara-saudara kita rekan-rekan Serikat Pekerja dan para penggiat pekerja,” kata Gidion.
Ia menuturkan, ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP. Dikerahkan di dua titik kumpul para buruh.
“Ada dua titik utama yang menjadi konsentrasi yaitu Simpang Coca-cola, di mana terjadi antara masa yang akan datang dari Jakarta Timur dan dari Jakarta Utara menuju Jakarta Pusat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan untuk titik kedua difokuskan di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
“Sementara di Rawa Badak ada kegiatan yang dilakukan oleh rekan-rekan Serikat Pekerja bersama Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara untuk melakukan seremonial dan selebrasi terhadap aksi buruh ini,” bebernya.
Gidion menegaskan, untuk pengamanan dan pengawalan aksi buruh Ini dilakukan pendekatan secara humanis. Tidak diperkenankan anggotanya membawa dan menggunakan senjata api.
“Yang paling penting adalah bahwa dalam pelaksanaan pengamanan aksi buruh ini tidak menggunakan senjata api. Kita melakukan dengan sentuhan-sentuhan Humanis,” tukasnya.
Untuk dua lokasi pengamanan, Polres Metro Jakarta Utara juga telah mendirikan pos pengamanan dan tenda pelayanan kesehatan.
“Di titik itu kami menyiapkan pos kesehatan dan kita juga memberikan sesuatu secara manusiawi melalui anggota Polwan. Pokonya pelayanan yang terbaik kepada rekan-rekan buruh,” pungkasnya.